
KOTA CIMAHI, indoartnews.com – Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Bappelitbangda menggelar Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Pra Musrenbang) untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan ini dilangsungkan di Cimahi Technopark, Selasa (25/03/2025), dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari unsur Forkopimda, perangkat daerah, tokoh masyarakat, organisasi kebudayaan, ormas Islam, komunitas ketenagakerjaan, media, hingga lembaga pendidikan.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa forum Pra Musrenbang merupakan tahapan strategis dalam menyusun RKPD, sekaligus momentum awal dalam merealisasikan janji politik wali kota dan wakil wali kota terpilih.
“Melalui forum ini, saya akan mengawal dan memastikan janji-janji politik dapat diwujudkan dalam lima tahun ke depan, dimulai dari perubahan RKPD 2025 dan dilanjutkan secara bertahap melalui RKPD 2026,” ujar Ngatiyana.
Ngatiyana juga menyoroti pentingnya penyesuaian belanja daerah berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBD. Melalui mekanisme pergeseran parsial APBD tahun 2025, program kerja 100 hari dirancang untuk dapat segera direalisasikan secara sejalan dengan pelaksanaan anggaran yang ada.
Ia juga menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus berbasis pada permasalahan nyata di masyarakat, seperti penanganan banjir dan pengelolaan sampah. “Program pembangunan harus menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar keinginan,” tegasnya.
Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Maria Fitriana, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan Pra Musrenbang ini antara lain untuk mengidentifikasi permasalahan pembangunan dari berbagai elemen masyarakat, membangun sinergitas dengan stakeholders, mempertajam indikator dan target kegiatan, serta menyelaraskan hasil forum perangkat daerah dengan aspirasi masyarakat.
“Melalui forum ini, kami berharap tercipta harmonisasi antara program yang dirancang pemerintah dan usulan masyarakat, agar RKPD Kota Cimahi Tahun 2026 benar-benar menjawab isu strategis dan kebutuhan prioritas warga,” ujar Maria.
Pra Musrenbang ini menjadi langkah awal penting dalam menyusun arah pembangunan Kota Cimahi yang lebih terencana, partisipatif, dan berorientasi pada hasil.**