
BANDUNG, indoartnews.com – Suasana keakraban mewarnai acara buka puasa bersama yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung bersama para awak media di kawasan Cihampelas Walk (Ciwalk), Senin malam, 24 Maret 2025. Acara yang berlangsung hangat tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus momen untuk mempererat hubungan antara insan pers dan lembaga penegak hukum.
Kepala Kejari Kota Bandung, Irfan Wibowo, tampak berbaur dan berbincang santai dengan para wartawan. Di sela obrolan yang berlangsung dalam suasana informal itu, sejumlah wartawan memanfaatkan kesempatan untuk menanyakan perkembangan beberapa kasus yang sedang ditangani Kejari, termasuk dugaan tindak pidana korupsi pengadaan vaksin oleh PT Biofarma.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Irfan membenarkan bahwa penyelidikan atas kasus itu masih berlangsung. Ia menyebut, pada hari yang sama, pihaknya telah memanggil mantan Direktur Utama Biofarma, Honesty Basyir, untuk dimintai keterangan.
“Memang kami jadwalkan pemanggilan terhadap mantan Dirut Biofarma hari ini, tapi yang bersangkutan tidak bisa hadir dan hanya mengirim penasihat hukumnya. Pemeriksaannya minta dijadwal ulang,” ujar Irfan.
Menurut Irfan, penyelidikan kasus tersebut sudah berjalan lebih dari satu bulan dan tim penyidik telah meminta keterangan dari sepuluh orang. Proses ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang diterima oleh Kejari Kota Bandung.
“Kami juga mengundang beberapa pihak lain yang diduga mengetahui informasi terkait kasus ini,” tambahnya.
Meski berlangsung di luar suasana formal, Irfan tetap menunjukkan keterbukaan dalam menjawab setiap pertanyaan dari media. Ia menegaskan bahwa Kejari Bandung akan tetap profesional dan transparan dalam menangani setiap laporan dugaan korupsi yang masuk.**