YOGYAKARTA, indoartnews.com - Warga yang melintas di kawasan Ringroad Selatan, tepatnya di wilayah Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki dalam mobil berwarna merah pada Jumat sore, 21 Maret 2025. Jasad pria tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam mobil Toyota Calya merah bernomor polisi AB 1839 GI yang terparkir di jalur lambat.
Korban kemudian diidentifikasi bernama Juremi (64), warga Dusun Ngoto, Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Kapolsek Banguntapan Kompol Zaenal Supriyatna yang langsung mendatangi lokasi kejadian mengatakan, korban ditemukan dengan luka robek di beberapa bagian tubuhnya.
"Saat ditemukan, kondisi korban mengalami luka robek di pipi kanan, bagian belakang kepala, serta di belakang kuping kanan. Kami masih mendalami penyebab pasti kematian korban," ujar Kompol Zaenal Supriyatna.
Penemuan jasad ini bermula dari laporan warga yang curiga dengan mobil yang terparkir cukup lama di tepi jalan. Bambang Sukimin (43), seorang saksi mata mengatakan bahwa dirinya sempat melihat mobil tersebut mengalami pecah ban depan kiri dan berjalan oleng sekitar pukul 16.00 WIB. Saat dirinya melintas, ia melihat korban masih berada di kursi kemudi, namun tidak menyadari kondisi korban.
Selang satu jam kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB, saksi lain bernama Niko Prasetyo Listyawan (23), merasa curiga dengan mobil yang tak kunjung bergerak. Saat diperiksa, Niko melihat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan bercak darah terlihat jelas di kaca mobil.
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan sebuah palu besi berwarna hitam tergeletak di lantai mobil bagian pengemudi yang diduga terkait dengan kematian korban.
"Kami sedang mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi untuk memastikan penyebab kematian korban, apakah murni kecelakaan atau ada unsur lain," jelas Kompol Zaenal Supriyatna.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian secara pasti.**
