
Ning Aryum
GUNUNGKIDUL-YOGYAKARTA, indoartnews.com - Pantai Ngrenehan, Gunungkidul, Yogyakarta, menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi pencinta kuliner laut. Berada di balik bukit karang yang eksotis, pantai ini bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang memanjakan mata, tetapi juga deretan warung makan seafood segar hasil tangkapan nelayan lokal. Di antara banyak pilihan, Warung Makan Seafood "Ning Aryum" menjadi salah satu yang paling diburu wisatawan.
Selain menikmati keindahan pantai, wisatawan dapat langsung memilih ikan segar dari pasar ikan setempat untuk diolah menjadi hidangan lezat. Suasana khas pesisir semakin terasa dengan deretan kapal nelayan yang bersandar dan aktivitas warga lokal yang menawarkan oleh-oleh khas laut.
Triwuryaningsih, atau akrab disapa Ning, pemilik Warung Ning Aryum, berbagi kisah perjuangannya membangun usaha sejak 2016. Berawal dari membantu sang kakak berjualan gorengan hasil laut, Ning memberanikan diri membuka warung kecil yang hanya menyediakan minuman sederhana.
"Awalnya cuma jualan es teh, es jeruk, kopi. Terus saya pikir, masa iya nelayanku makan di warung lain? Kan kita punya hasil laut sendiri. Akhirnya coba-coba masak sendiri. Lama-lama pengunjung bilang enak, saya jadi makin percaya diri," ujar Ning saat ditemui di warungnya, Rabu (26/2/2025).
Tak puas hanya mengandalkan resep keluarga, Ning aktif menggali inspirasi dari berbagai referensi, termasuk media sosial seperti YouTube dan TikTok. Namun, ia tidak serta-merta meniru apa yang ia lihat. Ning justru memadukan ide-ide tersebut dengan racikan bumbu khas turun-temurun dari nenek dan ibunya, sehingga menghasilkan cita rasa unik yang berbeda dari warung lainnya. “Saya tetap pakai bumbu sendiri, cuma ditambahin ide dari TikTok atau teman-teman. Jadi beda, ada ciri khasnya,” ungkap Ning.
Hasil perpaduan itulah yang membuat masakan di Warung Ning Aryum banyak digemari pengunjung. Sajian seperti ikan bakar dan seafood saus Padang menjadi favorit karena rasanya yang khas dan pas di lidah wisatawan, bahkan disebut-sebut berbeda dibandingkan warung lain di sekitar Pantai Ngrenehan.
Berbeda dari warung lain yang umumnya mengambil bahan baku dari pasar ikan sekitar, Ning justru mengandalkan hasil tangkapan sendiri. Ia memiliki dua kapal nelayan yang rutin melaut dan memasok kebutuhan warungnya setiap hari. Selain untuk dimasak langsung, Ning juga menjual ikan mentah hasil tangkapannya kepada wisatawan sebagai oleh-oleh khas Ngrenehan. “Kalau bawa pulang, saya sarankan lobster dan ikannya diikukus dulu sebelum disimpan di freezer supaya kualitasnya tetap bagus,” jelasnya.
Salah satu momen penting bagi Ning adalah saat kedatangan tamu dari Bandung di hari yang sepi, tepat di Selasa Kliwon, ketika para nelayan memilih tidak melaut karena ombak besar. "Mereka minta makan di pinggir pantai pakai tikar. Katanya masakan saya enak, terus diviralkan di TikTok dan Instagram. Saya malah baru tahu setelah dikasih tahu teman," kenangnya.
Sejak viral di media sosial, warung Ning Aryum semakin dikenal luas. Tak hanya ramai saat akhir pekan, penghasilan Ning pun meningkat drastis, dari puluhan ribu rupiah sehari menjadi jutaan rupiah. Kini, warungnya juga menyediakan area makan di lantai dua dengan pemandangan langsung ke laut.
Selain bahan baku segar, keunggulan lain warung ini terletak pada ketersediaan lobster yang hampir selalu ada berkat keahlian nelayan lokal dalam berburu lobster.
Meski begitu, Ning mengaku pernah mendapat komplain dari pelanggan karena lamanya waktu penyajian saat antrean panjang. "Sudah saya sarankan ke warung lain, tapi mereka tetap mau makan di sini. Jadi ya mohon maklum kalau nunggu lama," ucapnya.
Tak hanya sukses mengembangkan usahanya, Ning juga ikut menginspirasi warga sekitar. Tradisi makan di pinggir pantai menggunakan tikar yang awalnya permintaan pengunjung, kini menjadi peluang usaha tambahan bagi warga sekitar yang menyewakan tikar.
"Kalau tikar biar mereka yang urus, kita fokus di masakan. Namanya juga berbagi rezeki," tutur Ning.
Dengan semangat kebersamaan dan racikan bumbu khas, Ning berharap Warung Ning Aryum terus berkembang dan memberi manfaat bagi semua pihak, termasuk para nelayan dan sesama pemilik warung di Pantai Ngrenehan.**