Senin, 3 Maret 2025 | 14:29 WIB

Ketua DPRD Soroti Pengelolaan Sampah Pasar Caringin, Wali Kota Bandung Pastikan Penanganan Cepat

foto

BANDUNG, indoartnews.com – Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang turun langsung meninjau kestabilan harga bahan pokok di Pasar Induk Caringin. Meski demikian, ia menyoroti perlunya pembenahan pengelolaan sampah dan penataan kawasan pasar agar memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung.

"Kami berterima kasih atas inisiatif Pemkot Bandung yang sudah mengecek langsung harga di lapangan. Namun, pasar ini perlu ditata agar lebih rapi, sehingga visualnya lebih nyaman dan masyarakat betah berbelanja. Hal ini juga penting untuk memperkuat posisi Kota Bandung sebagai pusat ekonomi," ujar Asep saat kunjungan di Pasar Induk Caringin, Minggu (2/3/2025).

Asep menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam pengelolaan sampah pasar. Ia mengingatkan para pemasok agar tidak sepenuhnya membebankan urusan sampah kepada pemerintah.

"Kami mengimbau agar para pemasok ikut bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. Di sisi lain, pemerintah juga perlu menggandeng sektor swasta guna mencari solusi terbaik atas persoalan ini," tegas Asep.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Farhan, memastikan bahwa persoalan sampah di Pasar Caringin tidak akan dibiarkan berlarut-larut dan harus segera ditangani tanpa menunggu rampungnya proyek pengolahan sampah regional Legok Nangka.

"Kita tidak bisa menunggu Legok Nangka selesai. Meski itu proyek strategis nasional, kita harus bertindak sekarang sebelum kondisi sampah semakin darurat," ujar Farhan.

Selain pengelolaan sampah, Farhan juga menyoroti pentingnya pembenahan tata ruang pasar. Ia menegaskan, renovasi pasar perlu melibatkan para pemilik properti agar berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak.

"Jika renovasi dilakukan bersama, hasilnya tentu akan jauh lebih baik. Ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menjadikan Pasar Caringin lebih nyaman dan modern," pungkasnya.**