BANDUNG, indoartnews.com – Anggota DPRD Kota Bandung, Iqbal Mohamad Usman, S.I.P., S.H., menginisiasi program pemeriksaan kesehatan mata dan pemberian kacamata gratis bagi warga, yang digelar di Aula Sumega Iqbal M. Usman, Kecamatan Cibiru, pada Sabtu (8/3/2025). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Indonesia Melihat Nusantara, Pondok Pesantren Ilyaasiyyah Bandung, serta Kelurahan Cisurupan.

Kegiatan tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Bahkan, tingginya animo warga membuat panitia harus membatasi jumlah peserta setelah mencapai 350 orang. Menurut Iqbal, program ini muncul dari banyaknya keluhan warga yang telah lama menantikan bantuan pemeriksaan mata serta fasilitas kacamata gratis.

"Ini adalah kegiatan pertama kami bersama yayasan. Banyak warga yang mengeluhkan kapan bantuan ini bisa hadir, dan akhirnya kami bisa merealisasikannya. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat," ujar Iqbal.

Pemeriksaan Mata dan Edukasi Kesehatan

Selain pemeriksaan dan pemberian kacamata gratis, kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. Jika ditemukan warga yang memerlukan penanganan lebih lanjut, mereka akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih besar melalui kerja sama dengan Puskesmas Cilengkrang.

"Jika ada peserta yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Cilengkrang untuk membantu merujuk mereka ke rumah sakit di Kota Bandung," tambahnya.

Iqbal menegaskan bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti di Cibiru. Ia berencana memperluas program serupa ke berbagai kelurahan lainnya di Kota Bandung agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.

"Kami ingin memastikan hak-hak masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan terus terpenuhi. Program ini akan terus diperluas ke berbagai wilayah agar semakin banyak warga yang terbantu," kata Iqbal.

Harapan untuk Keberlanjutan Program

Iqbal berharap program pemeriksaan kesehatan mata ini dapat menjadi agenda rutin dan mendapat dukungan lebih luas, baik dari pemerintah maupun pihak-pihak terkait. Menurutnya, layanan seperti ini masih sangat jarang di Kota Bandung, sehingga kehadiran program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan cakupannya semakin luas. Apalagi, pemeriksaan mata dan bantuan kacamata gratis masih jarang diadakan di Kota Bandung. Dengan adanya program ini, masyarakat yang kurang mampu tetap bisa mendapatkan akses kesehatan yang layak," pungkasnya.**