KOTA BANDUNG, indoartnews.com - Sekretariat DPRD Jawa Barat menerima kunjungan kerja DPRD DKI Jakarta, khususnya Komisi I membidangi pemerintahan. Tujuan kunjungan itu untuk memperoleh data dan informasi tentang tantangan serta pelaksanaan integrasi juga digitalisasi data administrasi di Jawa Barat.

Menurut Kepala Bagian Program dan Keuangan Sekretariat DPRD Jabar Arip Ahmad Ripai di Balai Kota Bandung, Kamis , (6/3-2025), hasil kunjungan kerja itu akan dijadikan masukan bagi DPRD Provinsi DKI Jakarta, khususnya Komisi 1.

APIP mrnyebutkan, dalam pertemuan itu fokus pembahasan perihal pengelolaan data kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) antara lain penduduk yang tinggal di perbatasan DKI Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginginkan tertib administrasi kependudukan di daerah daerah penyangga yang ternyata banyak warga asal Jawa Barat yang secara administrasi kependudukan warga Jawa Barat. "Inilah yang jadi permasalahannya. Ini kaitannya dengan data bantuan sosial DKI Jakarta," kata Arip.

Saat ini DKI Jakarta sedang membenahi administrasi kependudukan hingga dengan adanya kunjungan ini diharapkan ada sinkronisasi data penduduk Jabar yang ada di daerah-daerah penyangga dan menjadi kepastian tentang pelsyanan mereka terhadap masyarakat.

Dalam pertemuan itu dibahas pula soal jumlah kegiatan di DPRD Jawa Barat, khususnya soal reses dilakukan 3 kali 8, atau 24 titik mungkin itu ,8 hari. Sedang di DPRD Jabar yang berlaku hanya 8 hari dengan 6 titik.**

Editor : H. Eddy D