Selasa, 11 Februari 2025 | 01:46 WIB

USB YPKP Perkuat Sinergi Internasional melalui MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI

foto

BANDUNG, indoartnews.com – Universitas Sangga Buana (USB) YPKP terus memperluas jejaring akademiknya dengan menjalin kerja sama internasional melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Leave a Nest Malaysia dan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI). Acara yang berlangsung di ITB Innovation Park (IIP) Ganesha pada 7 Februari 2025 ini menjadi langkah konkret dalam mendukung inovasi dan penguatan pendidikan tinggi berbasis riset di Indonesia.

Rektor USB YPKP, Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk meningkatkan daya saing di tingkat global. “Kami terus berkomitmen membangun kemitraan strategis yang dapat memperkaya pengalaman akademik, membuka peluang kolaborasi penelitian, serta memperkuat kompetensi mahasiswa dan tenaga pengajar,” ujarnya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P., juga hadir dalam kesempatan ini, menegaskan pentingnya keterlibatan USB YPKP dalam ekosistem riset global. "Kemitraan ini membuka akses lebih luas bagi para akademisi dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam proyek penelitian serta pertukaran keilmuan dengan institusi luar negeri," katanya.

Sementara itu, Ketua ABPPTSI Jawa Barat, Dr. Ricky Agusiady, SE., M.M., Ak., CFrA., CHRM., menilai kerja sama ini dapat mendorong peningkatan mutu perguruan tinggi swasta di Jawa Barat. Ia menekankan bahwa sinergi antara akademisi dan industri internasional sangat penting dalam menghadapi tantangan global di bidang pendidikan dan teknologi.

Sebagai langkah konkret dari kerja sama ini, USB YPKP dan Leave a Nest Malaysia menggelar Implementation Arrangement pada 7-8 Februari 2025. Agenda ini mencakup Tech Planter in Indonesia yang membahas hibah riset dan pertukaran materi akademik, serta Hyper Interdisciplinary Conference bertema “Health: Enhancing Gut Health and Nutritional Integrity in Food Innovation”.

Dengan adanya kerja sama ini, USB YPKP berharap dapat terus meningkatkan kapasitas riset dan inovasi, menjadikan universitas sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berkontribusi bagi masyarakat dan industri secara luas.**