![foto](https://indoartnews.com/media/original/250210200359-pj-wa.jpg)
CIMAHI, indoartnews.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar meninjau pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Cipageran, Senin (10/2). Program yang digagas Kementerian Kesehatan RI ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi seluruh kelompok usia.
Benny menyambut baik program ini dan menilai inisiatif tersebut sangat membantu masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. "Alhamdulillah, animo masyarakat cukup tinggi untuk program ini. Saya juga melihat Puskesmas Cipageran sudah memberikan pelayanan yang baik, dengan fasilitas yang bersih dan representatif," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, menjelaskan bahwa CKG merupakan bagian dari upaya preventif pemerintah dalam menekan angka penyakit yang dapat dicegah. “Sebagai hadiah ulang tahun bagi masyarakat, program ini diharapkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kondisi kesehatan. Pemeriksaan komprehensif memungkinkan masyarakat mengetahui kondisi mereka lebih awal dan mengambil langkah pencegahan,” kata Mulyati.
Program CKG mencakup berbagai pemeriksaan kesehatan, mulai dari skrining kekurangan hormon, deteksi penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, kesehatan mata, pendengaran, serta tekanan darah. Untuk kelompok dewasa dan lansia, layanan lebih difokuskan pada risiko stroke, penyakit jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.
Pemeriksaan ini berbasis siklus hidup dengan tiga momentum utama: CKG ulang tahun, CKG sekolah, serta CKG bagi ibu hamil dan balita. Program ini memanfaatkan aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mempermudah pendaftaran, sehingga masyarakat dapat memilih jadwal pemeriksaan dalam rentang waktu H+30 setelah ulang tahun mereka. Bagi yang tidak memiliki akses digital, pendaftaran dapat dilakukan langsung di fasilitas kesehatan terdekat.
Benny menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam layanan kesehatan untuk menghindari antrean panjang. “Kami mengimbau masyarakat menggunakan pendaftaran daring melalui aplikasi JKN atau Satu Sehat Mobile agar layanan berjalan lebih efisien,” tuturnya.
Melalui program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan semakin meningkat, sehingga dapat menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah.**