Senin, 3 Maret 2025 | 23:45 WIB

Joyride Ransus Maung, TNI Ajak Warga Bandung Rasakan Karya Anak Bangsa

foto

BANDUNG, indoartnews.com – Suasana berbeda tampak di Kota Bandung, Sabtu (1/3/2025), saat puluhan kendaraan taktis Ransus Maung melintasi jalanan kota dalam rangkaian joyride atau kirab khusus. Kegiatan ini dilepas langsung oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., bersama Sekjen Kementerian Pertahanan, Direktur Utama PT Pindad, Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial, serta Kapolda Jawa Barat dari halaman depan Gedung Sate.

Joyride Ransus Maung ini dibagi dalam tiga rute berbeda yang menelusuri sejumlah ruas jalan utama Kota Bandung. Rute pertama dimulai dari Gedung Sate, melintasi Jl. Diponegoro hingga Jl. Pajajaran menuju Lanud Husein Sastranegara. Rute kedua mengambil start dari gerbang utama Bandara Husein, sedangkan rute ketiga dimulai dari pintu belakang bandara dengan tujuan akhir yang sama.

Antusiasme warga terlihat sepanjang perjalanan kirab. Banyak masyarakat yang ikut mencoba langsung kendaraan taktis karya PT Pindad tersebut bersama keluarga. Momen ini menjadi kesempatan langka bagi warga untuk merasakan sensasi berkendara menggunakan Ransus Maung, yang biasanya hanya bisa dilihat melalui pemberitaan.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman mengatakan, joyride ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi wadah untuk semakin mendekatkan TNI dengan masyarakat.

"Kirab ini menjadi modal penting bagi Kodam III/Siliwangi untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat. Ini wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat demi mempererat kebersamaan," ujar Pangdam.

Kodam III/Siliwangi sendiri telah menerima sebanyak 69 unit Ransus Maung tahap pertama yang akan dialokasikan kepada para Danramil. Kendaraan ini diproyeksikan mendukung operasional di berbagai medan, termasuk dalam penanganan bencana alam di wilayah Jawa Barat.

Direktur Utama PT Pindad menambahkan, kirab ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat produk dalam negeri yang menjadi bagian dari alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

"Kami ingin masyarakat ikut merasakan pengalaman menggunakan kendaraan yang mendukung tugas TNI, sekaligus menunjukkan bahwa produk anak bangsa mampu memenuhi kebutuhan pertahanan nasional," ungkapnya.**