Selasa, 4 Maret 2025 | 00:18 WIB

Tercatat 400 Aduan Jalan Berlubang, Pemkot Bandung Maksimalkan Penanganan

foto

BANDUNG, indoartnews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menaruh perhatian serius terhadap kondisi jalan berlubang yang dikeluhkan warga. Hingga Senin, 3 Maret 2025, tercatat sebanyak 400 aduan terkait jalan rusak masuk melalui berbagai kanal resmi aduan warga. Laporan tersebut tersebar di sejumlah titik di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan laporan kerusakan jalan diterima melalui hotline Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) maupun media sosial. Namun, ada pula aduan dari luar wilayah Bandung.

"Ada laporan dari Cirebon, Jawa Tengah, bahkan Jambi. Kami luruskan, aduan yang kami terima hanya untuk wilayah Kota Bandung," ujar Farhan.

Sebagai langkah tanggap, Pemkot Bandung telah menyiagakan Unit Reaksi Cepat yang bertugas memperbaiki jalan berlubang dan trotoar rusak. Warga bisa menyampaikan laporan melalui hotline 0821 2333 5304 atau Instagram @bdg.dsdabm.

Jika perbaikan tidak dilakukan dalam waktu 2–3 hari setelah laporan masuk, warga dapat memanfaatkan program Jumahan, yakni forum diskusi bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota setiap Jumat usai Salat Jumat.

Selain jalan berlubang, Pemkot Bandung juga memantau kondisi infrastruktur lain, seperti penerangan jalan umum (PJU) dan pengawasan pohon serta ruang terbuka hijau. Untuk laporan lampu jalan mati, warga dapat menghubungi Dinas Perhubungan (Dishub) melalui nomor 0811 2022 3399 atau Instagram @bdg.dishub. Sedangkan aduan terkait pohon tumbang bisa dilaporkan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) melalui nomor 0812 2241 2484 atau Instagram @bdg.dpkp.

Farhan mengapresiasi respon cepat seluruh dinas terkait dalam menindaklanjuti laporan warga.

"Alhamdulillah, semua dinas sangat responsif. Kami juga terus berinovasi agar perbaikan infrastruktur dapat berjalan optimal dengan anggaran yang tersedia," katanya.

Pemkot Bandung memastikan upaya peningkatan kualitas jalan terus dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

"Kami tidak ingin ada kecelakaan atau kerusakan kendaraan akibat jalan berlubang. Maka dari itu, setiap laporan akan segera ditindaklanjuti," tegas Farhan.**