
BANDUNG, indoartnews.com - Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menggelar Sidang Terbuka Senat untuk pengukuhan Prof. Dr. Ir. Agus Purnomo, MT, CLMIT, sebagai Guru Besar dalam bidang Manajemen Rantai Pasok, Rabu (5/2/2025). Acara ini berlangsung di Auditorium YPBPI, Kota Bandung, dan dihadiri oleh jajaran senat akademik, direksi Pos Indonesia, perwakilan Kadin, serta tamu undangan lainnya.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Agus Purnomo menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam rantai pasok global. Ia menekankan bahwa setiap tahapan dalam supply chain berpotensi menimbulkan limbah dan dampak lingkungan, sehingga diperlukan strategi untuk memastikan ketahanannya terhadap berbagai tantangan global.
"Saat ini, rantai pasok menghadapi ancaman seperti perang, bencana alam, dan kebijakan ekonomi global, termasuk proteksionisme yang diusung dalam Trumponomics 2.0. Hal ini bisa menjadi hambatan serius bagi perdagangan internasional," ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Prof. Agus mengusulkan pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan blockchain, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri guna menciptakan rantai pasok yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Rektor ULBI, Prof. I Nyoman Pujawan, menyebut pengukuhan ini sebagai pencapaian bersejarah bagi ULBI, karena merupakan gelar guru besar pertama yang diberikan oleh institusi tersebut. Ia berharap hal ini dapat memotivasi dosen lain untuk meraih prestasi serupa dan meningkatkan reputasi akademik ULBI.
"Reputasi perguruan tinggi ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Dengan bertambahnya profesor, kontribusi keilmuan dan praktik di lapangan juga akan meningkat," katanya.
Sementara itu, Direktur Human Capital Management Pos Indonesia, Asih Kurniasari Komar, mengapresiasi pencapaian ini dan berharap kehadiran guru besar di ULBI dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri logistik.
"Kami berharap ULBI terus menjadi bagian dari pengembangan SDM di sektor logistik. Saat ini, Pos Indonesia telah menjalin kerja sama dengan ULBI, termasuk dalam program beasiswa dan ikatan dinas bagi mahasiswa," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat bagi industri dan dunia akademik, serta memperkuat posisi ULBI sebagai institusi pendidikan yang mampu mencetak lulusan unggul di bidang logistik dan bisnis internasional.**