Sabtu, 29 Maret 2025 | 09:29 WIB

BKSAP DPR RI Bahas Ekonomi Global dan Keanggotaan Indonesia di BRICS-OECD Bersama USB YPKP Bandung

foto

BANDUNG, indoartnews.com – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar kegiatan BKSAP Day di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, Senin (24/3/2025). Kegiatan ini menjadi ajang sosialisasi peran BKSAP serta ruang dialog antara anggota DPR RI dan kalangan akademisi terkait isu-isu strategis, termasuk keanggotaan Indonesia di BRICS dan OECD.

Empat anggota DPR RI dari lintas fraksi turut hadir dalam kunjungan ini, yakni Muhammad Husein Fadlulloh (Fraksi Gerindra), Bramantyo Suwondo (Fraksi Demokrat), Abdullah (Fraksi PKB), dan Surya Utama alias Uya Kuya (Fraksi PAN). Mereka berdiskusi bersama civitas akademika USB YPKP untuk mendengar masukan dan berbagi pandangan seputar peran DPR RI dalam isu ekonomi internasional.

Ketua Delegasi sekaligus Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menyampaikan apresiasinya atas sambutan positif dari USB YPKP. Ia menilai diskusi berlangsung hangat dan konstruktif, dengan berbagai pandangan kritis yang memperkaya perspektif parlemen.

“Diskusi hari ini menjadi modal penting bagi kami untuk menyampaikan masukan kepada pemerintah, terutama terkait dampak dan strategi setelah Indonesia resmi bergabung dengan BRICS dan menuju keanggotaan OECD,” ungkap Husein.

Ia juga menyinggung kekhawatiran sejumlah pihak terhadap potensi perubahan dinamika hubungan Indonesia–Amerika Serikat, terutama jika Donald Trump kembali memimpin AS. Namun hingga kini, menurutnya, belum ada kebijakan konkret dari AS yang bisa dijadikan acuan untuk menilai dampaknya.

Rektor USB YPKP, Dr. Didin Saepudin, menyambut baik forum dialog ini. Ia berharap diskusi serupa dapat terus berlanjut agar kampus dapat berkontribusi dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung global.

“Selain aspek ekonomi, keanggotaan Indonesia di BRICS juga membuka peluang pendidikan, termasuk kerja sama beasiswa dan pertukaran pelajar dengan negara-negara anggota seperti Brasil,” ujarnya. Ketua Yayasan YPKP, Dr. H. Ricky Agusiady, menambahkan bahwa keterlibatan Indonesia dalam BRICS dan OECD memiliki dimensi strategis tak hanya secara ekonomi, tetapi juga dalam geopolitik dan diplomasi global.

“Ini kesempatan bagi para akademisi untuk ikut menyumbangkan pemikiran terhadap potensi, tantangan, dan arah kebijakan luar negeri Indonesia ke depan,” katanya.

Melalui kegiatan BKSAP Day ini, DPR RI berharap dapat terus menjalin sinergi dengan dunia pendidikan demi menciptakan kebijakan yang inklusif, berbasis kajian, dan adaptif terhadap dinamika global.**