Selasa, 2 Juli 2024 | 22:53 WIB
Slot Gacor Slot88 Slot Online https://wbcampa.org

Merayakan 24 Tahun, KPPU Fokus pada Peningkatan Persaingan Usaha Menuju Indonesia Emas

foto

JAKARTA, indoartnews.com ~ Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memperingati hari jadinya yang ke-24 dengan berkomitmen untuk melakukan transformasi kelembagaan yang berfokus pada pemangku kepentingan utama. Perayaan ini berlangsung pada 19 Juni 2024 di Jakarta dengan tema "Persaingan Sehat & Ekonomi Maju Menuju Indonesia Emas".

Dalam acara tersebut, Ignasius Jonan, mantan Menteri Kabinet Kerja 2014-2019, menekankan, bahwa transformasi kelembagaan harus didasarkan pada urgensi, pembentukan koalisi, penciptaan dan komunikasi visi, serta penggerakan orang lain untuk melaksanakan visi tersebut. Jonan juga menyoroti pentingnya perencanaan kemenangan jangka pendek, konsolidasi pengembangan dan melembagakan pendekatan baru.

KPPU, yang didirikan pada 7 Juni 2000, kini berusia 24 tahun. Di usia yang matang ini, KPPU mengidentifikasi berbagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan industrialisasi menuju Indonesia Emas 2045.

Salah satu inisiatif utama adalah diskusi terbatas bertajuk "Strategi Pemosisian Persaingan Usaha dalam Industrialisasi Menuju Indonesia Emas" yang melibatkan berbagai pakar untuk mendapatkan pandangan strategis dalam mempersiapkan transformasi kelembagaan Sekretariat KPPU.

Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa, menyatakan bahwa KPPU telah memainkan peran penting dalam perekonomian nasional selama 24 tahun dengan mengawasi persaingan usaha untuk mewujudkan demokrasi ekonomi yang adil dan kompetitif. "Usia 24 tahun ini adalah momentum untuk langkah nyata dalam transformasi kelembagaan KPPU," ujar Asa.

Fuad Bawazier, Dewan Penasihat KPPU, mengungkapkan bahwa banyak regulasi dan lembaga yang dibentuk pasca reformasi belum dioptimalkan secara efektif. "Kita harus fokus pada optimalisasi apa yang kita miliki saat ini, sambil mengantisipasi tantangan seperti regulasi persaingan usaha dan tekanan barang impor," tegas Bawazier.

Benny Pasaribu, mantan Ketua KPPU sekaligus Dewan Penasihat, menekankan pentingnya peran KPPU dalam mengawal industrialisasi di sektor agro, kelautan, pariwisata, ekonomi kreatif, dan sektor digital. "Sektor digital perlu menjadi prioritas pengawasan KPPU sesuai tren global. Reformasi kelembagaan, seperti pembentukan unit khusus digital dan perbaikan regulasi, bisa menjadi solusi," jelasnya.

Benny juga menyoroti perlunya fokus pada kesejahteraan rakyat melalui penegakan hukum yang seimbang. KPPU diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pelaku usaha tanpa mematikan industri kecil, dengan pendekatan berbasis dampak pada kekuatan pasar dalam proses penegakan hukum. Selain itu, peningkatan sosialisasi dan edukasi oleh KPPU sangat penting untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha serta pencegahan dan perubahan perilaku.

Untuk mendukung transformasi kelembagaan, Benny menekankan perlunya perkuatan KPPU melalui peningkatan jumlah investigator, kesejahteraan pegawai, anggaran, dan advokasi Undang-Undang persaingan usaha.

Perayaan hari jadi KPPU ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota KPPU, jajaran Dewan Penasihat dan Dewan Pakar, serta seluruh pegawai KPPU. Sebagai tamu kehormatan, Ignasius Jonan berharap agar seluruh pegawai KPPU siap menghadapi berbagai perubahan seiring transformasi kelembagaan yang akan berdampak pada berbagai aspek kelembagaan maupun kepegawaian.

Dengan usia yang semakin matang, KPPU diharapkan terus memperkuat perannya dalam menciptakan persaingan usaha yang sehat demi mewujudkan ekonomi nasional yang maju dan berkeadilan.**