CIMAHI, indoartnews.com ~ Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 2.731 ekor hewan kurban menjelang Iduladha 1445 Hijriah.

Pemeriksaan tersebut mencakup 1.874 ekor domba, 12 ekor kambing, 17 ekor kerbau, dan 828 ekor sapi. Kepala Bidang Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari, mengungkapkan bahwa dari total hewan yang diperiksa, 40 ekor dinyatakan tidak layak kurban.

Hewan-hewan ini mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk 10 ekor dengan radang mata (9 domba dan 1 sapi), 11 ekor dengan radang kulit (4 domba dan 7 sapi), serta 13 ekor dengan keropeng mulut (9 domba dan 4 sapi). S

elain itu, dua domba ditemukan batuk, dan empat sapi mengalami luka pada kaki. "Dari data yang kami kumpulkan, total ada 40 hewan ternak di Kota Cimahi yang sakit dan tidak layak dikurbankan. Sementara itu, hewan ternak yang sehat telah diberikan kalung sehat sebagai tanda," kata Mita pada Selasa (18/6/2024).

Lebih lanjut, Mita menambahkan, mayoritas hewan kurban yang diperiksa dalam kondisi sehat dan siap untuk dikurbankan pada Iduladha tahun ini.

Sebelumnya, Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Mariam, menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan 35 petugas untuk melakukan pemeriksaan ini. Tim tersebut terdiri dari 22 orang dari Dispangtan, serta siswa magang dan anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). "Mereka telah bekerja sejak H-10 menjelang Hari Raya Iduladha untuk memastikan semua hewan kurban di Kota Cimahi dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat," ujar Tita.

Petugas melakukan pemeriksaan dengan mendatangi tempat-tempat penjualan hewan kurban di 15 kelurahan di Kota Cimahi. Hewan yang dinyatakan sehat dan memenuhi syarat diberikan label berupa kalung sehat yang telah disiapkan oleh Dispangtan.

Dengan upaya ini, diharapkan semua hewan kurban yang disembelih pada Iduladha 1445 Hijriah di Kota Cimahi memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.**