BANDUNG, indoartnews.com ~ Pada Hari Raya Iduladha, umat Islam sering kali menerima daging hewan kurban. Daging ini bisa langsung diolah atau disimpan untuk persediaan. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar daging kurban aman dan nikmat dikonsumsi.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, menekankan pentingnya kebersihan dan proses memasak yang tepat. "Mengolah daging untuk dikonsumsi harus matang sempurna. Pertama, cuci bersih dulu dengan air mengalir, tempatnya harus bersih, dan sebaiknya daging dibekukan terlebih dahulu," ujarnya.

Sanitasi menjadi kunci utama dalam pengolahan daging. Wilsandi mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan alat-alat yang digunakan. "Pisau, tangan, dan tempat untuk mengemasnya harus dicuci bersih dengan air mengalir. Tangan harus dicuci menggunakan sabun, dan alat potongnya harus bersih. Disarankan menggunakan alas pemotongan yang terbuat dari bahan plastik yang sesuai peruntukannya, bukan kayu," jelasnya.

Penggunaan alas plastik foodgrade disarankan karena lebih higienis dan mudah dibersihkan. "Alas pemotongan dari kayu bisa meninggalkan sisa-sisa yang sulit dibersihkan, sehingga lebih baik menggunakan plastik foodgrade," tambahnya.

Selain itu, untuk mengurangi sampah, Wilsandi merekomendasikan penggunaan kemasan foodgrade yang dapat dipakai ulang. "Gunakan kemasan foodgrade yang dapat dipakai ulang sehingga tidak menghasilkan banyak sampah," tuturnya.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan daging kurban dapat dikonsumsi dengan aman dan tetap nikmat.**