BANDUNG, indoartnews.com ~ DKPP Kota Bandung telah menyelesaikan pemeriksaan lebih dari 11.000 hewan kurban dari 196 lokasi penjualan. Pemeriksaan antemortem dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kelaikan hewan.

Setiap hewan yang telah diperiksa akan diberi label kalung dengan barcode yang bisa dipindai melalui aplikasi e-Selamat untuk memudahkan masyarakat mencari hewan kurban.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wilsandi Saefullah, menjelaskan, dari jumlah tersebut, domba mencakup sekitar 8.000 ekor, sapi sekitar 2.000 ekor, dan kambing hanya sekitar 150 ekor.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada hewan yang terjangkit penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), hanya beberapa hewan yang mengalami sakit akibat adaptasi selama perjalanan.

Hewan yang sakit akan dipisahkan untuk pengobatan dan yang tidak layak secara syariah akan direkomendasikan untuk dikembalikan ke daerah asal.Proses pemeriksaan ini berlangsung dari 28 Mei 2024 hingga 19 Juni 2024.

DKPP Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk memilih hewan kurban yang telah diperiksa dan dilabeli barcode oleh mereka. Ciri-ciri hewan yang sehat antara lain mata bersih, tidak ada bercak di area pembuangan, kotoran kering, tidak ada luka besar, tidak cacat fisik, dan tidak pincang. Dengan layanan ini, diharapkan masyarakat dapat memilih hewan kurban yang tepat dari segi kesehatan dan kelaikannya.**