Selasa, 2 Juli 2024 | 22:46 WIB
Slot Gacor Slot88 Slot Online https://wbcampa.org

Rafael Situmorang Ingatkan KPU Kabupaten Bekasi Independen dalam Pilkada Serentak 2024

foto

Indoartnews.com, - Anggota DPRD Jawa Barat, Rafael Situmorang, berharap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Bekasi, berlangsung tertib, kondusif dan lancar. Hal tersebut disampaikan Rafael saat melakukan kunjungan kerja dan monitoring di KPU Kabupaten Bekasi, Rabu, 5 Juni 2024.

Rafael melakukan monitoring untuk melihat langsung kesiapan KPU Kabupaten Bekasi dalam menyelenggarakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Bekasi, November mendatang. “Kami baru saja bertemu dengan pihak KPU Kabupaten Bekasi, dan harapan kami tentu saja bagaimana proses pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Bekasi berlangsung tertib, kondusif dan lancar. Ini tentu harapan kita semua,” kata Rafael dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Juni 2024.

Anggota Komisi I ini juga ingin mendengar dari KPU terkait apa saja yang telah berjalan selama tahapan yang telah berlangsung. “Kami mendapat laporan tentang perekrutan badan adhok di PPK dan PPS yang telah selesai. Selebihnya dalam waktu dekat akan masuk tahapan krusial,” ujar Rafael lagi.

Namun yang paling penting, lanjut anggota Fraksi PDI Perjuangan, adalah bagaimana KPU sebagai penyelenggara melakukan seluruh tahapan ini secara independen serta transparan. Prinsip tersebut harus sampai ke Tingkat paling bawah yakni di petugas TPS.

“Jadi perintah KPU harus jelas dan sampai ke bawah. Jangan ada yang bermain dan memihak kepada siapa pun demi terlaksananya Pilkada yang berintegritas,” tegas Rafael.

Ia juga mengingatkan perlunya KPU melakukan sosialisasi secara massif terkait Pilkada serentak 27 November mendatang. KPU harus bisa meningkatkan paritispasi pemilih paling tidak sama dengan tingkat partisipasi pada saat Pemilu 14 Februari 2024 lalu.

“Salah satu keberhasilan dari pelaksanaan Pilkada adalah tingkat partisipasi yang tinggi. Kalau tidak bisa melampaui pada Pemilu lalu, paling tidak sama. Yang mengkhawatirkan jika turun,” tegas Rafael.

Sementara itu, Rafael Situmorang diterima oleh komisioner dan sejumlah staf sekretariat KPU Kab Bekasi. Dalam pertemuan itu, KPU mengungkapkan jika pihaknya telah menetapkan jumlah TPS sebanyak 4.090. Jumlah tersebut berkurang sekira 50 persen dibanding TPS pemilu 2024 lalu sebanyak 8.417 TPS.

Pengurangan terjadi karena regulasi jumah pemilih 600 orang per TPS, atau lebih banyak dibanding saat pemilu yang berjumlah maksimal 300 pemilih per TPS. KPU Kabupaten Bekasi juga telah menetapkan DPT, dari 2.209.000 saat Pemilu menjadi 2.258.378 orang. Pemilih tersebut tersebar di 187 desa dan kelurahan pada 23 kecamatan.(*)