Selasa, 2 Juli 2024 | 22:34 WIB
Slot Gacor Slot88 Slot Online https://wbcampa.org

Rafael Situmorang Awasi Penggunaan dan Pengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Garut

foto

Indoartnews.com, - Komisi I DPRD Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Desa Rancasalak, Kec. Kadungora, Kabupaten Garut, Selasa, 4 Juni 2024. Kunjungan kerja tersebut dalam upaya pengawasan penggunaan dan pengelolaan bantuan keuangan desa di Jawa Barat.

Menurut Rafael, kunjungan kerja tersebut sekaligus melakukan evaluasi terkait penganggaran dan penggunaan keuangan desa selama ini. “Kita melakukan pengawasan agar bisa mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa serta untuk mendorong percepatan pembangunan di semua desa di Kabupaten Garut,” tegas Rafael Situmorang, Kamis, 6 Juni 2024.

Selain itu, pengawasan dan monitoring ini untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman para Kades terkait akselerasi percepatan Pembangunan.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan tiga hal terkait dana dan pengelolaan keuangan desa. Pertama adalah akuntabilitas kinerja keuangan, kedua akuntabilitas kinerja pembangunan, dan ketiga adalah pengelolaan dan pemanfaatan aset desa.

“Ketiga hal itu menjadi sangat penting dalam pengelolaan keuangan desa. Jangan sampai keuangan desa hanya digunakan namun tanpa membawa hasil bagi kesejahteraan masyarakat di desa,” kata Rafael lagi.

Olehnya itu, Rafael mengingatkan perlunya kolaborasi dalam proses keuangan dan pembangunan yang ada di desa secara efektif dengan menyatukan arah dan sasaran atau tujuan. Keuangan desa juga harus mampu memberikan akses pekerjaan sehingga akses pendapatan bagi warga desa.

Lebih jauh, Rafael menjelaskan bahwa selama 10 tahun terakhir, dana desa telah menjadi sumber penting bagi pembangunan desa sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Nilai masing-masing desa hampir sama nilainya.

Sehingga tantangan bagi setiap desa adalah bagaimana melakukan Gerakan inovasi agar desa mereka berkembang dan dana desa tidak menjadi sia-sia. "Jadi soal pengelolaan keuangan desa itu faktor utama yang menjadi penentu ialah faktor leadership kepala desa," ujar politisi dari Dapil 1 Jawa Barat ini.(*)