Selasa, 2 Juli 2024 | 22:02 WIB
Slot Gacor Slot88 Slot Online https://wbcampa.org

Dandim 0618 BS dan PWI Pokja Bandung Bersatu Perangi Hoaks Jelang Pilkada

foto

BANDUNG, indoartnews.com ~ Dandim 0618/BS, Letnan Kolonel Infantri Mohamad Iswan Nusi, SH, mengajak PWI Pokja Kota Bandung untuk bersatu dalam memerangi dan menangkal hoaks atau berita bohong. Ia menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan berita yang informatif, edukatif dan konstruktif demi menjaga situasi kondusif di Kota Bandung dan Jawa Barat.

Ajakan tersebut disampaikan Letkol Iswan saat berkunjung ke Sekretariat PWI Pokja Kota Bandung di Jl. Ahmad Yani no 262, Kota Bandung, Rabu (5/6/2024). Dalam pertemuan itu, ia menyatakan, Kota Bandung sebagai daerah heterogen membutuhkan kontribusi media untuk menjaga stabilitas, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.

"Peran media sangat penting dalam menciptakan kondusivitas. Saya berharap sinergi antara Kodim 0618/BS dan PWI semakin kuat untuk menjaga keamanan dan ketenangan di Jawa Barat," ujarnya dalam suasana penuh keakraban.

Selain itu, Letkol Iswan mengungkapkan rencana Kodim 0618/BS untuk menyediakan ruang wartawan (press room) guna memfasilitasi kerja jurnalis dan mempererat kemitraan.

Sekretaris PWI Pokja Kota Bandung, Zaenal Ihsan, merespons positif ajakan Dandim. Ia menegaskan bahwa anggota PWI Pokja Kota Bandung selalu mematuhi Kode Etik Jurnalistik dan siap berkolaborasi dalam memerangi hoaks.

"Apa yang diungkapkan Dandim sejalan dengan tujuan kami untuk menjaga Bandung tetap aman dan kondusif serta memerangi hoaks. Kami siap bekerja sama dengan Kodim 0618/BS," ujar Ihsan, yang baru terpilih sebagai Ketua PWI Pokja Kota Bandung periode 2024-2026.

Ihsan menyoroti tantangan yang dihadapi wartawan di era digital, di mana informasi cepat tersebar melalui media sosial, sering kali tanpa verifikasi yang memadai. Ia mengimbau warga untuk bijak dalam bermedia sosial dan menegaskan komitmen PWI untuk menyuarakan kebenaran tanpa keberpihakan, terutama menjelang Pilkada.

"Kami mengimbau warga untuk bijak dalam bermedia sosial. Menyuarakan kebenaran dan menjaga netralitas dalam Pilkada adalah kewajiban kami," pungkasnya.

Kunjungan ini ditutup dengan penyerahan plakat dan makan siang bersama.**