PARE PARE, SULAWESI SELATAN, indoartnews.com - Seorang narapidana kasus narkotika berinisial M ditemukan meninggal dunia di dalam Lapas Kelas IIA Parepare, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 3 April 2025. Kematian M memunculkan tanda tanya dari pihak keluarga yang mengaku menemukan luka mencurigakan pada jenazah korban.

Keluarga M menyebut adanya memar pada wajah, dada, dan luka lain yang dianggap tidak wajar. Mereka menolak untuk langsung menerima penjelasan bahwa kematian disebabkan oleh faktor medis, dan meminta agar dilakukan autopsi oleh pihak independen.

Kapolres Parepare, AKBP Amran Muis, saat dikonfirmasi wartawan, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan keluarga dan melakukan penyelidikan menyeluruh. “Kami sudah menurunkan tim identifikasi dan melakukan koordinasi dengan pihak lapas. Setiap dugaan, termasuk kemungkinan adanya kekerasan, akan kami dalami,” ujarnya.

Hingga saat ini, jenazah M telah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk keperluan autopsi lebih lanjut. Kepolisian juga telah mulai memeriksa sejumlah saksi di lingkungan lapas dan memeriksa rekaman CCTV sebagai bagian dari proses penyelidikan.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan pegiat hak asasi manusia, yang mendorong agar proses hukum dilakukan secara transparan. Keluarga berharap kematian M tidak ditutup-tutupi dan menjadi momentum pembenahan sistem pengawasan di dalam lembaga pemasyarakatan.**