
Korban kekerasan di depan GOR Arcamanik tengah menjalani perawatan. Meski wajah tidak terlihat, luka dan perban menunjukkan betapa seriusnya serangan yang dialaminya.
BANDUNG, indoartnews.com – Seorang remaja berinisial F (18) mengalami luka serius usai diserang oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Pacuan Kuda, kawasan GOR Arcamanik, Kota Bandung. Insiden itu terjadi pada Minggu malam, 13 April 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, dan sempat menimbulkan keresahan warga karena sempat dikira aksi pembegalan.
Peristiwa terjadi ketika korban sedang dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit Hermina bersama adiknya menuju rumah mereka di kawasan Cisaranten. Saat melintasi ruas jalan di depan GOR Bulutangkis, dua sepeda motor dari arah berlawanan menghampiri. Salah satu pelaku diduga langsung memukul korban menggunakan botol kaca tanpa alasan yang jelas, lalu kabur meninggalkan lokasi.
Akibat serangan itu, korban mengalami luka parah di bagian wajah dan dilarikan kembali ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Informasi yang dilansir dari sejumlah media menyebutkan, korban menderita luka terbuka dan dijadwalkan menjalani tindakan medis lanjutan.
Kapolsek Arcamanik, Kompol Adi Surjanto, membantah bahwa kejadian tersebut merupakan tindak pembegalan. “Kami tegaskan, ini bukan pembegalan. Tidak ada barang korban yang diambil. Ini adalah tindak kekerasan yang saat ini masih kami selidiki,” ujar Adi, seperti dikutip dari sejumlah media, Senin (15/4/2025).
Pihak kepolisian menyebut insiden berlangsung cepat, dan sejauh ini belum ada saksi mata yang dapat memberikan ciri pelaku secara detail. Dua pelaku yang diduga terlibat masih dalam pengejaran tim kepolisian.
Sementara itu, keluarga korban diketahui belum membuat laporan resmi karena masih fokus pada proses pemulihan kondisi F dan perawatan anggota keluarga lainnya. Untuk mencegah kejadian serupa, Polsek Arcamanik akan meningkatkan patroli rutin di kawasan rawan, termasuk Jalan Pacuan Kuda dan area GOR.
Kejadian ini menambah catatan penting tentang perlunya peningkatan keamanan malam hari di kawasan permukiman dan olahraga di Kota Bandung.**