
Pembukaan Musda X KB FKPPI Jawa Barat di Holiday Inn Kota Bandung, Sabtu (6/8/2022).
BANDUNG, indoartnews.com ~ Ketua Umum Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (KB FKPPI) Pontjo Sutowo meminta setiap anggota dan kader FKPPI harus mampu menunjukkan semangat bela negara di setiap lapisan masyarakat Indonesia.
Permintaan dan harapan Pontjo Sutowo ini dikemukakan saat membuka Musda X KB FKPPI Jawa Barat yang berlangsung 6 dan 7 Agustus 2022 di Holiday Inn Kota Bandung. Tampak hadir Pangdam III/Slw yang diwakili Aster Kodam III/Slw Kol. Arm Saripudin.
"Jadi FKPPI memiliki garis merah sebagai organisasi bela negara. Untuk itu hendaknya kader FKPPI mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bukan hanya sekedar menghafal butir-butir Pancasila," tegasnya, Sabtu (6/8/2022).
Pancasila, ucapnya, harus menjadi ethos dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu untuk menjawab tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Konsolidasi organisasi harus terus berjalan. Melalui Musda ini bisa menjadi rujukan dalam meningkatkan program organisasi untuk berpartisipasi membangun negeri.
"Semoga Musda ini bisa menjadi rujukan, bukan untuk menang-menangan tapi bagaimana temen-temen di Jawa Barat berpartisipasi dalam membangun negeri," pungkasnya.
Sementara Pangdam melalui Asternya berharap kegiatan Musda ini mampu menghasilkan pengurus baru yang amanah, kredibel dan akuntabel.
Kegiatan ini pun, kata Pangdam, menjadi momen berharga dalam meningkatkan komunikasi anggota sekaligus memantapkan visi dan misi organisasi yang dituangkan dalam program kerja masa bhakti berikutnya.
Sedangkan Ketua Pengurus Daerah (PD) KB FKPPI Jawa Barat yang juga Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengemukakan, Musda ini dilaksanakan guna memilih Pengurus dan evaluasi untuk menjadi lebih baik dan ini merupakan konsolidasi organisasi.
Yana menampik jika dirinya mencalonkan kembali sebagai Ketua KB FKPPI Jabar. Ia hanya berharap kepemimpinan masa bhakti berikutnya harus lebih baik.
"Enggaklah. Kata siapa ? Saya pikir harus jauh lebih baik dibanding kepengurusan yang sekarang," pungkasnya.**
Editor : H. Eddy D