
KOTA BANDUNG, indoartnews.com - – Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang tengah menyusun Rencana Kerja DPRD Kaltim Tahun 2026. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi komparasi dalam penyusunan rencana kerja serta sinkronisasi program DPRD dengan eksekutif atau pemerintah daerah.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris DPRD Jabar, Iis Rostiasih, menjelaskan bahwa diskusi dalam kunjungan ini berfokus pada mekanisme penyusunan rencana kerja DPRD, termasuk tahapan perencanaan hingga pembahasan dalam Badan Musyawarah.
"Pembahasan pertama terkait pola dan mekanisme yang diterapkan oleh DPRD Jabar dalam menyusun Rencana Kerja (Renja), baik untuk 2025 maupun 2026," ujar Iis di Kota Bandung, Kamis (30/1/2025).
Menurutnya, penyusunan Renja DPRD Jabar Tahun 2026 telah dimulai sejak Mei hingga Juli, sebelum akhirnya disampaikan kepada pimpinan DPRD untuk dibahas di Badan Musyawarah. Setelah itu, rancangan ini akan disampaikan ke masing-masing komisi dan fraksi untuk ditelaah lebih lanjut.@ "Kami berharap proses ini bisa selesai sebelum batas akhir, yaitu 30 September 2025," tambahnya.
Selain membahas rencana kerja, DPRD Jabar juga telah menyelesaikan penyusunan Tata Tertib (Tatib) DPRD Jawa Barat periode 2024-2029, yang telah disahkan dalam rapat paripurna Desember 2024. Dalam aturan tersebut terdapat beberapa perubahan serta muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
DPRD Kaltim Pelajari Pola Penyusunan Renja DPRD Jabar
Anggota Pansus DPRD Kaltim, M. Darlis Patalongi, menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk memperoleh referensi dalam perumusan dan penyusunan rencana kerja DPRD Kaltim Tahun 2026.
"Kami perlu memperoleh referensi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat (Kemendagri) serta DPRD dari provinsi lain yang memiliki sistem perencanaan yang baik. DPRD Jabar menjadi salah satu referensi utama kami dalam penyusunan Renja," ungkapnya.
Menurutnya, perencanaan yang baik sangat penting untuk menunjang tugas dan fungsi DPRD, baik dalam pembentukan Peraturan Daerah (Perda), fungsi anggaran, maupun fungsi pengawasan. Oleh karena itu, pihaknya ingin mendalami lebih lanjut mekanisme penyusunan Renja DPRD Jabar, termasuk jenis-jenis program dan kegiatan yang masuk dalam rencana kerja
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan DPRD Kaltim dalam menyusun program kerja yang lebih efektif dan selaras dengan kebutuhan masyarakat di Kalimantan Timur.**