Senin, 10 Februari 2025 | 23:18 WIB

RedDoorz Dorong Kenaikan Tingkat Hunian Hotel di Bandung

foto

BANDUNG, indoartnews.com – RedDoorz, salah satu platform akomodasi terkemuka di Indonesia, berkontribusi signifikan dalam meningkatkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kota Bandung. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, TPK hotel di wilayah ini pada September 2024 mencapai 58,71 persen, angka yang mencerminkan kebangkitan sektor perhotelan dan pariwisata pascapandemi.

Cut Nany Indriani, Head of Marketing RedDoorz, menegaskan bahwa capaian ini tidak terlepas dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan hotel lokal melalui kolaborasi strategis.

“Kami membantu mitra properti mengelola pemesanan dan harga lebih efisien dengan teknologi yang kami tawarkan. Ini memungkinkan mereka menarik lebih banyak tamu,” ujar Nany dalam Basa Basi Podcast Pokja PWI Kota Bandung, Kamis (23/1/2024).

RedDoorz juga menghadirkan inovasi melalui aplikasi yang memudahkan wisatawan mencari akomodasi dengan harga kompetitif. “Kami memiliki lebih dari 3.500 properti di Indonesia, dan Bandung menjadi salah satu kota dengan potensi tinggi yang terus kami kembangkan,” tambahnya.

Selain mendongkrak TPK, RedDoorz berupaya memberikan pengalaman menginap yang nyaman dan berkualitas. “Saat ini, tamu menginginkan lebih dari sekadar tempat menginap. Mereka mencari kenyamanan dan keunikan di setiap properti yang mereka pilih. Karena itu, kami memastikan setiap mitra hotel memenuhi standar kualitas tinggi,” ujar Nany.

Sejak berdiri pada 2015, RedDoorz terus memperluas jangkauannya ke lebih dari 250 kota di Indonesia, termasuk kawasan wisata utama di Jawa Barat. Perusahaan juga memperkenalkan beberapa sub-brand, seperti SANS dan Urban View, yang menyasar generasi muda dengan konsep modern dan Instagramable.

“Kami berharap dengan brand-brand baru ini, kami dapat menjangkau lebih banyak segmen pasar dan memberikan pengalaman menginap yang lebih beragam,” imbuhnya.

RedDoorz juga menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan adaptasi di tengah persaingan industri perhotelan. “Kami memanfaatkan data dan teknologi untuk memantau tren pasar, kebutuhan tamu, serta meningkatkan strategi pemasaran yang tepat sasaran,” ungkap Nany.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), RedDoorz aktif mendukung pelaku usaha kecil dan masyarakat lokal. “Kami percaya bahwa keberhasilan bisnis sejalan dengan kemajuan masyarakat. Oleh karena itu, kami terus mencari cara untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi,” tambahnya.

Optimisme terhadap pertumbuhan sektor perhotelan di Bandung semakin tinggi seiring tren positif TPK. “Kami akan terus menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi hotel-hotel di Bandung. Bersama-sama, mari kita bangun industri perhotelan yang lebih baik di Indonesia,” tutup Nany.**