![foto](https://indoartnews.com/media/original/250206075932-satpo.jpg)
BANDUNG, indoartnews.com – Menjelang Bulan Suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menggelar Operasi Cipta Kondisi. Operasi ini bertujuan untuk menjaga ketertiban umum dan menegakkan peraturan daerah (Perda) selama Ramadan.
Operasi ini akan melibatkan Tim Yustisi yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri, dan Kejaksaan. Fokus utama pengawasan mencakup peredaran minuman beralkohol (minol), norma kesusilaan, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Penegakan Perda Selama Ramadan
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif selama Ramadan.
"Kami ingin menjaga ketertiban selama Ramadan. Operasi ini akan berujung pada tindak pidana ringan (tipiring) bagi pelanggar," ujarnya dalam rapat koordinasi, Rabu (5/2/2025).
Selain itu, operasi ini akan menyasar sepuluh titik prioritas, termasuk sektor sosial, reklame, dan fasilitas umum yang menjadi perhatian utama. Rasdian berharap, kegiatan ini tidak hanya berlangsung selama Ramadan, tetapi juga berkelanjutan sepanjang tahun untuk menciptakan ketertiban di Kota Bandung.
Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum
Kasubdit Tipidter Polrestabes Bandung, Ipda Gholib Mawaridi, menyebut operasi ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya dengan peningkatan aspek penuntutan hukum.
"Kami terus berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menindak pelanggaran. Jika ditemukan tindak pidana, kasus tersebut akan kami serahkan ke Polrestabes Bandung," jelasnya.
Gholib berharap, dengan adanya pemerintahan baru di Kota Bandung, kebijakan ke depan dapat lebih meningkatkan efektivitas penegakan hukum.
"Kami optimis di tahun 2025 akan ada kebijakan yang membawa perubahan positif bagi keamanan dan ketertiban di Kota Bandung," tambahnya. Komitmen Bersama untuk Kota Bandung yang Kondusif
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk perwakilan dari Kodim 0618, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri Bandung, serta sejumlah dinas di lingkungan Pemkot Bandung. Mereka berkomitmen untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman selama Ramadan.
Operasi Cipta Kondisi ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelanggar aturan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban di Kota Bandung.**