BANDUNG, indoartnews.com ~ BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Provinsi Jawa Barat menggelar acara Ceremony Dhuafa Investor, sebuah langkah inovatif dalam pemberdayaan dhuafa melalui skema zakat produktif, Kamis (14/11/2024). Program Dhuafa Investor ini bertujuan memberikan modal usaha tanpa riba kepada mustahik (penerima zakat) dengan dukungan strategis dari mitra BAZNAS Jawa Barat, termasuk para pengusaha dan korporasi lokal. Inovasi ini diharapkan mampu mengubah paradigma zakat dari sekadar bantuan konsumtif menjadi dukungan produktif yang berkelanjutan, sejalan dengan visi ekonomi berbasis zakat.
Kolaborasi dengan Mitra Strategis dalam Dhuafa Investor
Acara di Kantor BAZNAS Provinsi Jawa Barat ini menghadirkan mitra korporasi, pengusaha, dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam program. Dhuafa Investor, yang berhasil meraih Juara 1 Anugerah ISEF Award 2024 sebagai Champion of the Champion untuk kategori lembaga ZISWAF, disosialisasikan kepada masyarakat serta mitra BAZNAS. Dengan melibatkan berbagai pihak, program ini membuka peluang bagi dhuafa untuk memperoleh modal usaha tanpa jaminan dan mengajak para pengusaha UMKM berpartisipasi dalam mendukung keberhasilan ekonomi dhuafa di Jawa Barat.
Dhuafa Investor: Memberi Peluang Kerja dan Bagi Hasil bagi Mustahik
Wakil Ketua I BAZNAS Jawa Barat, Rachmat Ari Kusumanto, menjelaskan bahwa program ini memberi kesempatan kepada mustahik untuk mendapatkan pekerjaan, bagi hasil, dan pengembalian investasi. “Dhuafa Investor merupakan bagian dari Program Mustahik to Pengusaha (MtoP), yang berfokus pada transformasi mustahik menjadi mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Ali Khosim, menambahkan bahwa program ini mencerminkan upaya mengubah skema zakat menjadi lebih produktif, dengan tujuan akhir mendorong dhuafa keluar dari garis kemiskinan dan berpotensi menjadi muzaki (pemberi zakat) di masa mendatang.
Apresiasi bagi Mitra dan Dampak Positif bagi Penerima Manfaat
Acara ini juga menjadi momen simbolis untuk menyerahkan dana bantuan kepada mustahik, sekaligus mengapresiasi kontribusi mitra korporasi dalam Dhuafa Investor. Beberapa pengusaha yang hadir mengungkapkan komitmen mereka untuk mendukung program ini, setelah melihat dampak positif yang dihasilkan.
Di antara penerima manfaat, Ibu Cucu, seorang penjual pastel mini, merasa bersyukur atas dukungan program ini. “Alhamdulillah, dengan adanya program Dhuafa Investor ini saya bisa terlepas dari riba. Mudah-mudahan ke depan kami bisa menambah lapangan pekerjaan lebih banyak lagi,” ungkapnya.
“Awalnya, saat menggaji karyawan pertama saya, saya merasa tersentuh, meski gaji yang diberikan tidak seberapa. Oleh karena itu, saya ingin mengajak lebih banyak masyarakat sekitar untuk bekerja bersama saya" terangnya.
Ucapan terima kasih juga datang dari Bapak Elan, penerima manfaat lainnya. “Terima kasih, Pak Rahmat, pencetus Dhuafa Investor. Mudah-mudahan program ini bermanfaat bagi banyak orang. Semoga beliau panjang umur, selamat dunia akhirat,” katanya.
Dhuafa Investor sebagai Model Ekonomi Berbasis Zakat
Program Dhuafa Investor diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis zakat di Indonesia. Dengan membuka akses permodalan tanpa riba dan tanpa jaminan, program ini tidak hanya meringankan beban dhuafa tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mandiri dan berkontribusi dalam masyarakat.**
