KABUPATEN BANDUNG, indoartnew.com ~ Satgas Citarum Harum Sektor 21 Subsektor 02 Solokanjeruk terus berupaya melakukan normalisasi sungai di Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung Sejak awal September 2024.
Satgas yang dipimpin oleh Dansubsektor 02 Serma Andri Hari Irawan telah melakukan berbagai kegiatan, termasuk pengangkatan sampah, pengerukan sedimentasi, dan penertiban bangunan liar di bantaran Sungai Citarik. Upaya ini menjadi bagian dari langkah pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai sekaligus mencegah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Sebelum memfokuskan pengerukan di Desa Sukamanah, Satgas Subsektor 02 Solokanjeruk telah melakukan pengerukan sedimen di Desa Cibodas, Desa Padamukti, Haurpugur dan Desa Sangiang. Kini, pengerukan telah bergeser ke wilayah Desa Sukamanah, dengan fokus mengangkat ratusan kubik sedimentasi dari Sungai Citarik yang memiliki lebar sekitar 35 meter dan kedalaman pengerukan mencapai 4 meter. Proses ini melibatkan alat berat seperti long arm dan beko, serta didukung dua dump truck untuk pengangkutan material.
“Material pasir yang diangkat sebagian dimanfaatkan warga setempat untuk pengurugan fasilitas umum seperti masjid, madrasah dan makam wakaf. Sisanya digunakan untuk pemerataan bantaran sungai, yang kami harapkan dapat membantu menjaga kestabilan aliran sungai,” kata Serma Andri, Sabtu 9 November 2024, seraya menambahkan bahwa pengerukan ini ditargetkan selesai pada 13 Desember 2024.
Selain pengerukan, satgas juga melakukan penertiban bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai. Di Desa Sukamanah, sebanyak lima bangunan, seperti kandang ayam, kandang bebek, serta gudang padi, dibongkar secara sukarela oleh warga. Serma Andri menyebut, penertiban ini berdampak positif, terutama dalam mencegah banjir di kawasan tersebut.
Ketua RW 07 Desa Sukamanah, Ika Kartika, turut mengapresiasi langkah satgas dalam penataan sungai. Menurutnya, kegiatan ini membuat kawasan mereka lebih aman dan terbebas dari ancaman banjir.
“Dulu, Desa Sukamanah rawan banjir, tetapi berkat normalisasi ini, kondisinya kini jauh lebih baik. Dari segi keamanan juga sudah lebih kondusif setelah pohon-pohon besar yang dulu sering dijadikan tempat persembunyian pelaku kejahatan ditebang,” ujar Ika Kartika.
Ika juga menuturkan bahwa warga Desa Sukamanah kini semakin aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan sungai, seringkali dipandu oleh Satgas Subsektor 02 dalam kegiatan bersih-bersih bersama. Kolaborasi ini, menurutnya, tak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat kepedulian warga terhadap ekosistem sungai.
Melalui normalisasi dan penataan ini, Satgas Citarum Harum Sektor 21 Subsektor 02 Solokanjeruk berharap wilayah Sukamanah semakin terbebas dari banjir dan berkembang sebagai kawasan yang bersih, aman dan sehat bagi masyarakatnya.**