BANDUNG, indoartnews.com ~ Agus Hermawan S.A.P, Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung menegaskan, kajian lingkungan hidup menjadi penopang utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung. Acara ini bertujuan untuk membentuk rekomendasi berupa program yang akan membawa perubahan terhadap lingkungan hidup di kota ini. Hal ini terkait penangan dan pengelolaan sampah. 

Agus menegaskan hal ini saat menghadiri acara konsultasi publik terkait Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) pada RPJMD Kota Bandung yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Kota Bandung di Grand Tebu Hotel Bandung, Rabu (16/10/2024).

Rancangan atau program itu, kata Agus, perlu disinkronisasi dan dikomunikasikan serta dikoordinasikan, bukan hanya dengan lintas organisasi perangkat daerah namun juga dengan lintas pemerintahan daerah, Provinsi dan Pusat.

"Ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota wajib menyusun rancangan pembangunan daerah secara berjenjang yang akan menjadi pedoman untuk mencapai visi dan misi Kepala Daerah serta instrumen evaluasi penyelenggara pemerintah," ucapnya. 

Agus berpesan agar DLH lebih fokus menangani dan mengelola sampah yang menjadi fenomena yang saat ini terjadi di Kota Bandung. Namun demikian, penanganan dan pengelolaan sampah itu tidak akan dapat berjalan tanpa peran serta seluruh elemen di kota ini. "Persoalan sampah harus jadi fokus kita bersama. Namun kita juga harus terus menghimbau kepada seluruh stakeholder. Karena tanpa kolaborasi yang berkesinambungan untuk sebuah program, mustahil program itu bisa berjalan," tegasnya. **

Editor : H. Eddy D