BANDUNG, indoartnews.com ~ Kepala Badan Layanan Usaha Derah (BLUD) Parkir Kota Bandung Yogi Mamesa menyatakan siap meluncurkan inovasi pembayaran parkir menggunakan barcode scan atau QRIS dimulai di kawasan Banceuy dan Jalan ABC. Disediakan 25 rompi untuk juru parkir sekaligus ini bagian dari sosialisasi.
"Alhamdulillah di Kota Bandung mengadakan terobosan untuk menaikkan pendapatan kita dari sektor parkir "on the street" dengan menggunakan metode barcode QRIS," ujar Yogi pada Rabu (3/10/2024).
Saat ini, kata Yogi metode pembayaran parkir "on the street" di Bandung dibantu oleh juru parkir dan mesin parkir. Kehadiran pembayaran QRIS dipastikan tidak akan mengganggu metode pembayaran yang sudah ada.
"Pembayaran mesin parkir tetap digunakan karena ini juga sebagai upaya menaikkan pendapatan. Ditambah lagi sekarang melalui QRIS. Mudah-mudahan pendapatan semakin meningkat, " ucapnya.
Data di BLUD Parkir Kota Bandung total pendapatan parkir "on the street" pada tahun 2023 mencapai Rp.11.104.577.825. Dalam 3 tahun terahir pendapatan parkir terus meningkat. Rinciannya pada 2021 pendapatan parkir telah mencapai Rp. 6,5 miliar dan tahun 2022 mencapai Rp. 9 miliar.
"Program ini diluncurkan guna memudahkan masyarakat dan upaya meningkatkan pendapatan dari sektor parkir. Saat ini juga ada 1.076 juru parkir. Untuk uji coba dilakukan di 2 lokasi dahulu. Jika dalam 3 bulan kedepan jika ada peningkatan akan bergeser ke jalan yang lain. Termasuk sosialisasi sudah kami lakukan, " tutupnya. **
Editor : H. Eddy D