BANDUNG, indoartnews.com ~ Tindak pidana korupsi terus menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk di Kota Bandung. Korupsi tidak hanya sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di tengah momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, harapan warga terhadap hadirnya pemimpin antikorupsi menjadi sorotan utama. Warga menginginkan pemimpin yang mampu mendorong budaya pemerintahan bersih demi terciptanya pembangunan yang lebih baik.
Pengamat Politik Universitas Sunan Gunung Djati Cirebon, Rahmayanti, menyebut Kota Bandung pernah dianggap sebagai daerah darurat korupsi. "Hal itu terlihat dari sejumlah kasus yang terjadi di Kota Bandung, salah satunya proyek Bandung Smart City," ungkapnya, Sabtu, 23 November 2024.
Rahma menekankan pentingnya integritas antikorupsi bagi siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin Kota Bandung. "Kota Bandung butuh pemimpin yang benar-benar antikorupsi. Kita tahu sendiri bagaimana persoalan korupsi selama ini di Bandung," tambahnya.
Survei LDP: Haru-Dhani Paling Berintegritas
Lembaga Pemantau Demokrasi (LDP) mengadakan survei terkait persepsi masyarakat terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024. Fokus survei adalah menilai integritas pasangan calon dalam pemberantasan korupsi.
Hasil survei menunjukkan pasangan nomor urut 2, Haru Suandaru-Dhani Wirianata, menduduki posisi teratas dengan tingkat kepercayaan masyarakat sebesar 35%. Pasangan ini unggul atas Farhan-Erwin (24%), Arfi-Yena (20%), dan Dadan-Arief (12%). Sisanya, 9%, memilih untuk tidak menjawab.
Survei ini dilakukan awal November 2024 menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 400 responden dari berbagai kalangan dan tingkat margin of error 0,3%.
Analis LDP, Muhamad Ganjar, menyebut hasil survei ini menunjukkan tingginya harapan masyarakat Kota Bandung terhadap kepemimpinan yang bebas korupsi. "Pemimpin antikorupsi akan menjadi kunci agar Kota Bandung semakin maju," tegas Ganjar.
Pasangan Haru-Dhani dinilai mampu menjawab kebutuhan tersebut dengan visi dan misi yang menitikberatkan pada integritas dan pemberantasan korupsi, sesuai aspirasi warga Kota Bandung.**