
BANDUNG, indoartnews.com – LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat menyelenggarakan acara Pengabdian Kepada Masyarakat bertema Service With Impact: Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas yang dihadiri oleh civitas akademika, pegawai, dan berbagai stakeholder di dunia pendidikan serta lembaga pemerintahan, Kamis (20/2/225).
Acara yang diadakan oleh Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung ini bertujuan meningkatkan kapasitas komunikasi dan pelayanan, sekaligus mempererat kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat.
Acara dibuka dengan sambutan Rektor USB YPKP, Dr. H. Didin Saepudin, SE., M.Si. Beliau menekankan peran strategis pendidikan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. “Sebagai institusi pendidikan, kami memiliki tanggung jawab untuk mencetak generasi berkualitas sekaligus memberikan dampak positif melalui peningkatan kemampuan komunikasi dan pelayanan yang prima,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Ketua LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., juga menyatakan dukungannya terhadap program pengabdian ini. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kegiatan ini tidak hanya membekali peserta dengan teori, melainkan juga pelatihan praktis untuk mengatasi tantangan di sektor komunikasi dan pelayanan, yang tentunya akan memberikan dampak luas bagi masyarakat,” ujar Dr. Lukman.
Acara dilanjutkan dengan dua sesi materi utama. Sesi pertama mengenai Public Speaking disampaikan oleh Muhammad Dadi Priadi, S.Sos., M.AB., dosen USB YPKP dan Ketua Program Studi Administrasi Bisnis. Dalam sesi tersebut, beliau menguraikan teknik dasar hingga lanjutan dalam berbicara di depan umum, serta strategi mengatasi rasa gugup agar komunikasi dapat menyentuh dan menginspirasi audiens. “Public speaking adalah seni mempengaruhi dengan kata-kata, di mana setiap kesempatan berbicara harus dimanfaatkan untuk memberikan inspirasi dan perubahan positif,” ujarnya.
Sesi kedua membahas Pelayanan Berkualitas yang dipandu oleh Audita Setiawan, SE, M.M., CTA., ACPA, Kepala Biro Sumber Daya Manusia USB YPKP. Materi yang disampaikan menyoroti pentingnya membangun hubungan yang harmonis dengan pelanggan dan masyarakat melalui pelayanan yang ramah, responsif, dan berbasis pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan mereka. “Pelayanan yang berkualitas tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang memastikan setiap individu merasa dihargai dan didengarkan,” pungkas Audita.
Setelah penyampaian materi, acara berlanjut dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Diskusi ini menjadi ajang tukar pikiran yang produktif antara narasumber, peserta, dan seluruh stakeholder yang hadir, sehingga berbagai tantangan dalam komunikasi dan pelayanan dapat diidentifikasi serta dicari solusinya bersama.
Di akhir acara, semangat kolaborasi antara perguruan tinggi, LLDIKTI, dan masyarakat semakin menguat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas individu dalam berkomunikasi dan memberikan pelayanan, tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem yang lebih mendukung peningkatan kualitas layanan publik di berbagai sektor.**