KOTA CIMAHI, indoartnews.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Acep Jamaludin bertekad mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif (Ekraf) di Jawa Barat. Salah satu langkahnya melalui sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2017 tentang pengembangan ekonomi kreatif.

"Perda ini bertujuan guna meningkatkan daya saing dan kreativitas pelaku ekonomi kreatif, memperluas produk ekonomi kreatif daerah serta menciptakan iklim usaha yang kondusif, " kata Acep Jamaludin dalam acara sosialisasi Perda di Kel. Melong Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi pada Sabtu (15/2/2025).

Acep menyatakan, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap regulasi serta isi dari Perda itu. Sebab, ekonomi kreatif pada era modern dapat menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat.

Selain itu, Acep Jamaludin menyatakan, Kota Cimahi memiliki peluang untuk menjadi "City of Animation" di tingkat dunia mengingat potensi dan sumber daya manusia yang dimilikinya. Salah satunya upaya pemerintah memfasilitasi kreator dengan pengadaan gedung BITC sebagai kawah candradimuka bagi pelaku kreatif digital terutama bidang animasi. Namun, pengembangan ekonomi kreatif di Cimahi juga menghadapi sejumlah tantangan. Di antaranya, kebutuhan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif untuk memberikan nilai tambah pada potensi yang ada.

Ia menyebutkan, infrastruktur Cimahi Technopark berperan penting dalam pengembangan ekonomi kreatif dan menjadi pusat bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk berinovasi dan mengembangkan produk kreatif mereka yang sejak didirikannya telah meningkatkan jumlah pelaku UMKM sebesar 11% dan kenaikan tenaga kerja 22%.

"Dengan kolaborasi antara Pemerintah, komunitas dan pelaku usaha diharapkan Ekonomi kreatif di Kota Cimahi dapat terus berkembang dan memberi kontribusi signifikan bagi perekomian daerah beserta kesejahteraan masyarakat,"pungkas Acep Jamaludin.**

Editor : H. Eddy D