KOTA BANDUNG, indoartnews.com - Pj. Wali Kota Bandung A. Koswara menyatakan solusi kemacetan lalu lintas di Kotanya menjadi tantangan dan menjadi masalah umum akibat pertumbuhan penduduk yang cepat dan keterbatasan infrastruktur. Untuk itu perlu solusi transportasi yang komprehensif, termasuk pengaturan jam operasional dan penguatan angkutan massal.

Pemerintah, katanya, harus memastikan ketersediaan fasilitas publik yang memadai, " ujar Koswara di Balai Kota Bandung, Selasa (11/2/2025). 

Pemkot, katanya, telah mengkaji tiga aspek pengaturan jam operasional masing masing jam sekolah, jam kerja Pemerintah dan jam operasional komersial. "Hasil studi menunjukkan mengatur jam kerja Pemerintah bisa memberikan dampak signifikan dalam mengurangi kemacetan," jelas Koswara.

Ia pun menegaskan pentingnya pembangunan transportasi massal yang konsisten. "Jika transportasi massal sudah tersedia maka kendaraan pribadi harus dikendalikan. Misal dengan penerapan ganjil genap, tarif parkir tinggi atau jalan berbayar, " ucapnya.

Selain itu, ucap Koswara, proyek tol dalam kota (Tol Bypass Urban Transport -- BUTR) yang dirancang Pemerintah Pusat juga harus diimbangi dengan penguatan angkutan umum di dalam kota.

"Tol dalam kota bukan solusi akhir, jika tidak ada sistem transportasi publik yang baik dan kemacetan tetap akan terjadi, " katanya seraya berharap kebijakan transportasi di Kota Bandung dapat dijalankan secara konsisten dan tidak berubah setiap kali berganti kepemimpinan.

Koswara mengingatkan kepada masyarakat jika tidak ingin macet, harus mengubah cara bergerak dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Saat ini, jelas Koswara, pengguna angkutan umum di Bandung baru sekitar 12%. Jika kelak ada sistem tranportasi massal yang lebih baik, saya mengajak masyarakat beralih menggunakan angkutan umum," pungkasnya.**

Editor : H. Eddy D