Senin, 27 Januari 2025 | 16:35 WIB

Museum Mainan 198x Membawa Pengunjung Nostalgia ke Masa Kecil

foto

BANDUNG, indoartnews.com - Museum Mainan 198x di Jl. Sunda No.39A ini jika berkunjung ke sini akan terbayang saat kecil pernah memiliki dan memainkan mainan itu. Pengunjungnya akan bernostalgia ke era 80 an. Museum ini menjadi daya tarik baru yang menggugah kenangan manis bagi pengunjung museum ini.

Dilansir dari website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Museum Mainan 198x berawal dari kecintaan pendirinya, Aldi Ikhwanul Khalid terhadap mainan klasik yang menjadi koleksi pribadinya hanya memenuhi dua etalase kecil dan hobi ini berkembang pesat hingga 1999 saat Aldo mendirikan toko mainan kolektor pertama di Bandung bernama Zero Toys. Pada tahun 2005 Koleksi ini akhirnya diubah menjadi Museum Mainan 198x sebagai penghormatan untuk mainan era 1980-an.

Nama "198x" diambil dari rentang tahun produksi koleksi di museum ini yang meliputi periode 1980 hingga 1989. Saat itu mainan tidak hanya menjadi hiburan melainkan juga cerminan budaya dan teknologi pada zamannya.

Museum ini telah mengoleksi lebih dari 3.000 jenis mainan dari berbagai belahan dunia mulai buatan Amerika hingga Jepang. Khususnya mainan dari Jepang menjadi favorit berkat pengaruh besar film-film robot Jepang yang sangat populer. Semua mainannya dipajang rapih dengan menciptakan perjalanan visual yang mengesankan bagi pengunjung.

Museum Mainan 198x bukan sekedar tempat mengenang masa lalu melainkan juga pengingat kebahagiaan sederhana.**

Editor : H. Eddy D