BANDUNG, indoartnews.com ~ Menyantap kuliner khas Sunda menjadi salah satu pengalaman yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Bandung. Kota yang dikenal dengan sebutan Paris Van Java ini menawarkan banyak pilihan tempat makan, salah satunya adalah Pojok Sunda yang terletak di Jalan Linggawastu No. 11.
Pojok Sunda dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner terbaik untuk menikmati sajian khas Parahyangan, dengan menu andalannya yang tak lain adalah nasi liwet. Nasi liwet di sini memiliki rasa gurih dan aroma rempah yang khas, dengan tekstur nasi yang pulen dan sempurna untuk disantap bersama lauk-pauk lainnya seperti ayam goreng atau bakar.
Bagi pengunjung yang bingung memilih menu, paket nasi liwet bisa menjadi pilihan yang tepat. Paket ini sudah lengkap dengan lalapan segar seperti kol, mentimun dan aneka sambal yang pedasnya "bersahabat" di lidah. Sambalnya tidak terlalu pedas, tetapi cukup menggigit, cocok untuk dinikmati bersama lalapan mentah.
Selain nasi liwet, Pojok Sunda juga menawarkan menu spesial lainnya seperti gurame cobek. Ikan gurame yang digoreng garing ini kemudian disiram dengan bumbu cobek yang kaya rempah, memberikan sensasi rasa yang kuat dan menggugah selera. Setiap hidangan terasa lebih sempurna ketika disantap dengan nasi liwet hangat atau nasi putih yang disajikan dalam bakul bambu, masih mengepul dan harum.
Salah satu keunggulan Pojok Sunda adalah suasana rumah makan yang nyaman dan ramah keluarga. Memahami kebiasaan orang Sunda yang gemar berkumpul saat makan, restoran ini menyediakan tempat yang luas dan nyaman, cocok untuk acara makan bersama keluarga, teman, atau komunitas.
Lokasi Pojok Sunda pun strategis, hanya berjarak beberapa langkah dari Hotel California, membuatnya mudah diakses bagi wisatawan. Suasana Kota Bandung yang sejuk dan romantis, terutama pada sore dan malam hari, semakin melengkapi pengalaman bersantap di sini.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Bandung dan ingin menikmati kuliner Sunda yang autentik, Pojok Sunda adalah pilihan yang tepat. Nikmati hidangan lezat sambil merasakan keramahan budaya kuliner Parahyangan yang kental.**
