Minggu, 26 Januari 2025 | 11:04 WIB

Korcam Bertaji Lubuk Batang Ditikam OTK, Polisi Diminta Usut Tuntas

foto

BATURAJA, indoartnews.com ~ Koordinator Kecamatan (korcam) pasangan calon (paslon) Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri (Bertaji), Leo Nardo, menjadi korban penikaman orang orang tak dikenal( OTK). Peristiwa tersebut terjadi pada sabtu siang (23/11/2024) di jalan Baturaja-prabumulih Bantun, tepatnya di desa Terusan, Kecamatan Baturaja timur.

Leo menceritakan bahwa saat kejadian, ia tengah mengemudikan mobil pribadinya ketika dua pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis honda vario hitam secara sengaja menabrakkan kendaraan mereka ke mobilnya sebanyak dua kali. merasa ada yang tidak beres, Leo menghentikan mobil untuk menanyakan alasan pelaku menabraknya. Namun, salah satu pelaku yang dibonceng tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam yang diduga pisau dan menyerang Leo.

"Saya sempat menangkis serangan itu hingga tangan saya terluka akibat sabetan pisau," ungkap Leo, setelah sempat menjauh kedua pelaku kembali mendekati Leo yang berusaha berlindung di dalam mobil. Pelaku masih diatas motor saat menikam saya dari belakang. mereka sempat berkata, 'kau cak hebat nian,'" kata Leo.

pelaku langsung melarikan diri ke arah kota Baturaja setelah melakukan penyerangan. Leo sempat memberikan ciri-ciri salah satu pelaku, dia itu berbadan gempal dengan tattoo di betis, serta mengenakan topi dan masker sehingga sulit dikenali. 

Paslon bertaji kutuk keras tindakan brutal

Mendengar kabar tersebut, Paslon Teddy Meilwansyah dan Mardjito Bachri segera membesuk Leo di RSU Baturaja. Mereka mengecam keras tindakan yang dinilai tidak manusiawi ini.

Teddy mengungkapkan bahwa intimidasi terhadap team BERTAJI sudah beberapa kali terjadi." bukan hanya Leo, beberapa koordinator desa (Kordes) dan Korcam kami juga mengalami intimidasi dari pihak tak bertanggung jawab. Kami meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku agar tidak mencederai proses Pilkada Oku," ujar Teddy.

Meski demikian, Teddy menegaskan bahwa pihaknya tetap mengedepankan politik santun dan beretika. ia juga meminta para pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. " Kami akan memperkuat keamanan team di lapangan untuk memastikan seluruh kegiatan kampanye berjalan aman menjelang hari pencoblosan," imbuhnya.

Polisi Dalami Kasus Penikaman

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Imam Zamroni menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengindentifikasi pelaku. Kami akan melaksanakan penegakan hukum secara tegas dan profesional kepada pelaku tindak pidana tanpa pandang bulu," tegasnya.

Kapolres juga menjelaskan bahwa Polres OKU telah meningkatkan patroli keamanan di masa tenang Pilkada untuk menciptakan situasi kondusif menjelang pemungutan suara pada 27 november 2024.

Kami menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh suasana. Polres Oku berkomitmen mewujudkan Pilkada yang damai dan aman," tandasnya.**