indoartnews.com - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video syur berdurasi 1 menit 14 detik yang diduga menampilkan sosok mirip TikToker asal Bali, Bulan Sutena. Video ini mulai viral sejak 7 Februari 2025 dan dengan cepat menyebar di berbagai platform digital.

Dalam video tersebut, seorang perempuan yang memiliki kemiripan dengan Bulan Sutena terlihat dalam situasi yang dianggap tidak pantas. Hal ini pun memicu berbagai spekulasi dan perdebatan di kalangan warganet, yang penasaran akan kebenaran video tersebut.

Namun, tak lama setelah video itu beredar luas, Bulan Sutena langsung memberikan klarifikasi melalui akun resminya. Ia menegaskan bahwa perempuan dalam video tersebut bukan dirinya dan menduga bahwa wajahnya telah dipalsukan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). "Saya tegaskan bahwa itu bukan saya. Ini adalah bentuk kejahatan digital yang merugikan saya secara pribadi dan profesional," ujar Bulan Sutena.

Pakar keamanan digital turut angkat bicara mengenai fenomena ini. Mereka memperingatkan bahwa teknologi deepfake semakin canggih dan dapat digunakan untuk menciptakan video palsu yang sangat meyakinkan. Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Saat ini, pihak berwenang sedang melakukan investigasi untuk melacak sumber asli video tersebut. Jika terbukti ada unsur pelanggaran hukum, pelaku penyebaran video ini dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Kasus ini menjadi peringatan bagi publik bahwa kejahatan digital bisa menimpa siapa saja, sehingga penting untuk tetap waspada terhadap penyalahgunaan teknologi.**