SUBANG, indoartnews.com ~ BAZNAS Provinsi Jawa Barat kembali melanjutkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat rentan beberapa waktu lalu, BAZNAS Jabar menggelar Layanan Kesehatan Keliling (Yankesling) yang menyasar 100 lansia dan pra-lansia di Subang. Acara ini berlangsung di Kantor Baznas Kabupaten Subang, Jl. Arief Rachman Hakim No.6, Desa Cigadung, Kecamatan Subang.
Program Yankesling merupakan salah satu upaya BAZNAS Jabar untuk memastikan masyarakat kurang mampu, khususnya yang tinggal di wilayah dengan keterbatasan fasilitas kesehatan, dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis.
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. Anang Jauharuddin, M.M.Pd, hadir langsung untuk memantau kegiatan ini, didampingi Ketua BAZNAS Kabupaten Subang serta Kepala UPTD Puskesmas Sukarahayu, dr. Andriyano, bersama empat tenaga medis lainnya.
“Kami berharap melalui program Yankesling ini, masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan dapat terbantu, terutama para lansia yang kerap mengalami keterbatasan mobilitas,” ujar Anang Jauharuddin.
Yankesling merupakan program yang menghadirkan layanan kesehatan langsung ke masyarakat dengan menggunakan mobil ambulans atau pos-pos sementara di lokasi strategis. Program ini bertujuan untuk memudahkan akses kesehatan bagi lansia dan warga pra-sejahtera yang kerap mengalami kesulitan dalam mendapatkan perawatan medis.
Menurut dr. Andriyano, layanan kesehatan keliling ini sangat penting untuk menjangkau masyarakat yang biasanya terisolasi dari fasilitas kesehatan. “Banyak lansia yang terhambat oleh mobilitas dan jarak, sehingga program ini membantu mereka mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan,” jelasnya.
Selain pemeriksaan kesehatan umum, Yankesling juga fokus pada deteksi dini penyakit-penyakit yang sering dialami lansia, seperti hipertensi dan diabetes. Para peserta juga mendapatkan edukasi mengenai pola hidup sehat yang dapat diterapkan sehari-hari untuk menjaga kesehatan mereka.
BAZNAS Jawa Barat berencana terus memperluas jangkauan program Yankesling ini ke berbagai daerah di provinsi tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan layanan kesehatan semakin inklusif dan dapat dinikmati oleh masyarakat yang paling membutuhkan, terutama kelompok lansia dan pra-sejahtera.**
