Minggu, 26 Januari 2025 | 11:52 WIB

Bernard Tani Pangalengan Perkuat Pertanian Berkelanjutan, BRI Serahkan Bantuan Sarana dan Pelatihan

foto

BANDUNG, indoartnews.com ~ Kesibukan terlihat di Bangsal Bernard Tani di Jalan Lapang No. 27, Cipangisikan, Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Bangunan bergaya kontainer tersebut menjadi pusat aktivitas kelompok tani Bernard Tani yang telah berdiri sejak 2014.

Puluhan anggota kelompok sibuk memilah hasil panen hortikultura, membaginya menjadi tiga tingkat kualitas. Grade 1 disiapkan untuk ritel, Grade 2 untuk grosir, dan Grade 3 untuk produk olahan. Sayuran premium ini dihasilkan oleh lebih dari 50 petani yang tergabung dalam kelompok Bernard Tani dengan lahan budidaya seluas 60 hektare di empat desa di Pangalengan: Warnasari, Margaluyu, Sukaluyu, dan Pulosari.

Perjalanan Panjang Menuju Sukses Ketua Kelompok Tani Bernard Tani, Pipit Candra, menceritakan perjalanan kelompoknya yang penuh tantangan. Meski pernah mengalami kerugian, kegigihan para petani berhasil membawa kelompok ini menanam lebih dari 30 jenis komoditas hortikultura.

"Selain kualitas yang bagus, kami juga inovatif dalam kemasan. Salah satu produk unggulan kami adalah parsel sayur, yang banyak dipesan oleh instansi besar seperti Bank Indonesia, BUMN, hingga kementerian," jelas Pipit pada Sabtu (16/11/2024).

Bernard Tani juga aktif mengikuti misi dagang untuk memperluas jaringan bisnis. Beberapa kontrak kerja sama telah terjalin dengan buyer internasional, seperti Ban Choon Pte. Ltd. (Singapura), CCL Impex (Malaysia), Uni Emirat Arab, dan Jepang.

Inovasi dan Adaptasi Teknologi Pertanian

Dalam menghadapi perubahan iklim yang memengaruhi produktivitas, Bernard Tani terus melakukan inovasi, termasuk penerapan smart farming. Teknologi ini memerlukan dukungan fasilitas pengairan, sehingga kelompok tersebut mengajukan bantuan kepada BRI.

"Alhamdulillah, BRI sangat cepat tanggap. Mereka memberikan lokasi persemaian, sumur bor, toren, dan bak penampungan air yang sangat membantu," ujar Pipit.

Menurutnya, inovasi seperti Pot Up untuk menghadapi El Nino dan Rain Shelter untuk La Nina sudah diterapkan, namun dukungan fasilitas pengairan dari BRI semakin memperkuat produktivitas kelompoknya.

Dukungan BRI untuk Pertanian Berkelanjutan

RCEO BRI Bandung, Sadmiadi, menjelaskan bahwa Bernard Tani menjadi salah satu klaster unggulan binaan BRI sejak 2023. Kelompok ini berkembang pesat dari 15 anggota menjadi 75 anggota saat ini.

"CSR yang kami berikan berupa saluran air dan fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan klaster unggulan Bernard Tani. Ini penting untuk menghadapi tantangan iklim dan musim kemarau panjang," ujar Sadmiadi.

Dengan distribusi hasil panen yang mencakup pasar ekspor dan dalam negeri, seperti Lotte Mart dan restoran besar, Bernard Tani menunjukkan potensi besar. Selain itu, kelompok ini juga berkontribusi pada sistem pembayaran mikro melalui jaringan BRI. "Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan hasil pertanian, membantu petani menghadapi perubahan iklim, dan memastikan keberlanjutan pembayaran kredit mereka," tutup Sadmiadi.**