Senin, 27 Januari 2025 | 08:44 WIB

Pungky Peserta Pocari Sweat Run Puji Kecekatan Seluruh Panitia

foto

Antonius Pungky Laksnon

BANDUNG, indoartnews.com ~ Antonius Pungky Laksono dari Malang seorang peserta Pocari Sweat Run Indonesia 2023 yang berlangsung di Kota Bandung diikuti sekitar 20.000 peserta pada hari Ahad (31/7/23) memuji kecermatan, kecekatan dan kerapihan panitianya. 

"Saya acungin jempol lah buat panitia yang cermat, cekatan dalam pelaksanaan Pocari Sweat Run Indonesia 2023 yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia juga dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, aktor dan pengusaha beken Rafi Ahmad, " ucap Pungky. 

Bukan itu saja, kata Pungky, Res Managementnya juga bagus seperti pengamanan nya, sponsor juga bajunya menarik sehingga membuat saya puas ikut di gelaran besar ini.

Pungky sendiri sudah lama menanti selama 6 tahun ingin ikutan Pocari Sweat Run ini tapi susah mendapatkan slot. "Baru Desember 2022 dapat slotnya. Setengah tahun lebih penantiannya.

Perihal pelaksanaannya di Bandung, kata Pungky, ia juga mengapresiasi dengan udaranya yang segar, suhunya dingin, sama seperti kondisi di Malang tempat kelahirannya yang juga berudara sejuk dan hawa yang dingin. "Panitia siap siaga di sepanjang rute yang dilewati peserta. Siaga untuk pengamanan sinergi dengan kepolisian.

 Masyarakat Kota Bandung nya sendiri amat mendukung event ini seperti misalnya memberi ruang kepada para pelari. Pokonya bagus deh," tegas Pungky seraya memberi gambaran di kota lain warganya tidak begitu memberi ruang sehingga jalan pun macet, malah pelarinya ada yang diserempet. 

"Di sepanjang jalan mereka memberikan support sehingga menambah semangat para peserta Pocari Sweat Run," imbuh Pungky.

Mengenai kategori yang diikutinya, ia menyebutkan, mengambil kategori yang berat, 42 km. Ikut yang kategori maraton ini menantang banget dan akhirnya tantangan berat ini dapat lolos hingga mendapat medali. "Wah seneng banget. Puas. Karena target mendapat medali, tercapai. Saya terharu karena dapat menaklukkan diri sendiri," katanya.

Mengenai keberhasilan mendapat medali itu, Pungky menyebutkan karena disiplin latihan. Bangun jam 04. 00 dan jam 05.00 latihan. Berkat disiplin itulah ia dapat mencapai finish hingga menerima medali juga tidak mengalami cedera. 

Ia berencana untuk tahun depan akan ikut lagi. Moga-moga dapat slotnya. Tetapi kelasnya untuk 10 km saja. Soalnya, kalau ikut yang kelas tinggi nanti tidak bisa jalan-jalan di kota Bandung. **

Editor : H. Eddy D