Minggu, 7 Juli 2024 | 18:02 WIB
Slot Gacor Slot88 Slot Online https://wbcampa.org

Tes Urin Massal di Kejati Jabar: Komitmen Bersama Berantas Narkoba

foto

BANDUNG, indoartnews.com ~ Seluruh pegawai Kejati Jabar mengikuti tes urin pada Rabu, 3 Juli 2024. Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., yang memulai tes tersebut dan diikuti oleh Wakajati, para Asisten dan seluruh pegawai Kejati Jabar, di lapangan upacara lantai 3 Kantor Kejati Jabar.

Kajati mengemukakan, tes urin ini merupakan bukti nyata komitmen Kejaksaan dalam memerangi dan memberantas peredaran narkotika. "Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Kejati Jabar, tetapi juga di seluruh Kejaksaan Negeri se-Jawa Barat tanpa terkecuali," ujarnya.

Kajati juga menyoroti dampak buruk narkoba yang telah merenggut banyak korban. Menurutnya, aparat penegak hukum harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat mengenai bahaya narkoba. "Dengan dilaksanakannya tes urin ini, kita dapat mendeteksi penggunaan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan Kejaksaan Negeri se-Jawa Barat," jelasnya.

Kajati menegaskan, pegawai yang terbukti positif menggunakan narkoba akan dikenai sanksi berat yang dapat berujung pada pemberhentian tidak hormat. "Apabila ada pegawai yang kedapatan hasil urinenya positif menggunakan narkoba, akan diberikan sanksi dengan kategori sangat berat," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kajati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap ancaman narkoba yang bisa menyasar siapa saja tanpa pandang bulu. "Narkoba ini adalah musuh yang siap mengintai siapa pun, dari berbagai lapisan masyarakat, profesi, dan usia. Jika ada teman atau saudara yang telah atau sedang menggunakan narkoba, agar segera melapor kepada pihak yang berwajib untuk direhabilitasi," kata Kajati.

Kejati Jabar memiliki fasilitas rehabilitasi narkoba, yaitu Balarea di Lembang, serta beberapa tempat rehabilitasi lainnya di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat yang diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri dan Pemerintah Daerah setempat.

Kajati berharap semua lapisan masyarakat menjauhi narkoba demi masa depan bangsa. "Narkoba adalah sarana yang dapat menghancurkan masa depan bangsa. Oleh karena itu, kita harus menjaga generasi muda penerus bangsa agar tercapai Indonesia Emas tahun 2045," tandasnya.

Dengan dilaksanakannya tes urin ini, diharapkan lingkungan Kejaksaan di Jawa Barat bersih dari narkoba dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba.**