BANDUNG, indoartnews.com – Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dalam kunjungan kerja ke wilayah Kodam III/Siliwangi, meliputi Bandung dan Cimahi, Kamis (9/1/2025).
Kunjungan kerja (kunker) tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Wakasad, Irjen dan Kabaranahan Kemhan, Kapuspalad, para Dircab Puspalad, Asops dan Aslog Kasdam III/Slw, serta Danyonarmed 4/Pry.@ Rangkaian Kunjungan Kerja Kegiatan diawali dengan kunjungan ke SMA Taruna Nusantara di Cimahi. Di sana, Menhan menerima paparan dari Kepala Sekolah mengenai program pendidikan dan pembinaan generasi muda berbasis pertahanan negara.
Setelah itu, Menhan melanjutkan kunjungannya ke PT Pindad di Jalan Terusan Gatot Subroto, Bandung. Sebagai salah satu industri pertahanan nasional, PT Pindad memproduksi berbagai alutsista yang mendukung kebutuhan operasional TNI. Menhan mengapresiasi upaya PT Pindad dalam meningkatkan kapasitas produksinya untuk mendukung pertahanan nasional.
Kunjungan berikutnya dilakukan di Bengpuspal Puspalad. Menhan meninjau fasilitas perawatan dan pemeliharaan alutsista TNI AD, sekaligus memberikan apresiasi atas peran strategis Puspalad dalam memastikan kesiapan operasional peralatan tempur.
Kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Menhan meninjau perkembangan teknologi dirgantara nasional dan mendengarkan paparan terkait proses produksi serta berbagai kerja sama yang telah berjalan.
Dukungan untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan Dalam kunjungan ini, Menhan memberikan apresiasi terhadap kemajuan yang dicapai oleh PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia. “Kemajuan yang ditunjukkan oleh PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia menjadi bukti nyata bahwa kita mampu mengembangkan teknologi pertahanan secara mandiri,” ujarnya.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, industri pertahanan, dan TNI dalam mendukung kesiapan pertahanan negara.**