PALEMBANG, indoartnews.com ~ Debat perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) sukses menjadi ajang bagi Teddy Meilwansyah, calon Bupati nomor urut 2, untuk menjawab berbagai tudingan miring terkait kinerjanya selama menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati OKU. Teddy yang berpasangan dengan Marjito Bachri memaparkan program-program unggulannya, terutama dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat OKU.
Dalam debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU di The Zuri Hotel Palembang, Teddy menjelaskan capaian-capaian yang berhasil ia realisasikan. Salah satu pencapaian utama adalah pembangunan fasilitas kesehatan, yakni 43 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 150 Puskesdes, yang tersebar di berbagai wilayah OKU.
“OKU saat ini memiliki 18 Puskesmas serta tambahan 43 Pustu dan 150 Puskesdes untuk memperluas akses kesehatan bagi masyarakat,” ujar Teddy saat menanggapi pertanyaan dari panelis Jon Heri, SHI, MH, dari UIN Raden Fatah Palembang.
Selain pengembangan fasilitas, Teddy juga memperkenalkan program Pusat Kesehatan Talang (Puskestal), sebuah layanan kesehatan yang ditujukan bagi masyarakat di daerah terpencil atau di pinggiran desa. Program ini dirancang untuk memastikan masyarakat di wilayah talang tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa harus menempuh perjalanan jauh.
Sebagai bentuk dukungan kepada para tenaga kesehatan, Teddy dan Marjito berkomitmen untuk meningkatkan tunjangan bagi ASN, tenaga honorer, serta pegawai P3K di sektor kesehatan, sehingga kesejahteraan mereka terjamin dan pelayanan bisa semakin maksimal.
Menariknya, pencapaian Teddy di sektor kesehatan OKU juga diakui oleh panelis lainnya, Dr. Alamsyah, SIP, MSi, yang mengungkapkan rasa kagumnya terhadap capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten OKU yang telah mencapai 100 persen. Ketika ditanya bagaimana cara mempertahankan capaian ini tanpa membebani APBD, Teddy menjelaskan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan sinergi dengan BUMN, BUMD, dan swasta (BUMS) untuk menjaga pembiayaan JKN BPJS agar beban APBD dapat berkurang.
“Ke depan, kita akan maksimalkan lagi peran BUMN, BUMD, dan BUMS untuk mendukung layanan kesehatan tanpa mengurangi anggaran daerah,” tegas Teddy.
Di akhir debat, Teddy optimis bahwa program-program yang direncanakannya bersama Marjito Bachri di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi akan membawa kemajuan bagi OKU. Optimisme tersebut juga didasarkan pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) OKU pada tahun 2023 yang tercatat mencapai 73,17 persen, mencerminkan progres positif dari upaya yang telah dijalankan selama ini.**
