KAB.BANDUNG, indoartnews.com ~ Ny. Hetty Andika Perkasa, isteri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membantu warga Ciwidey Kab. Bandung, Iso (68) yang menderita hernia.

Kedatangan Iso ke acara gebyar vaksinasi anak sekolah dasar (SD) usia 6-11 tahun di tempat wisata Curugtilu Rancabali Ciwidey Kab. Bandung pada Selasa (11/1/2022) membuat kejutan untuk suntik agar hernianya hilang. Keluhan Iso disampaikan kepada Ketua Dharma Pertiwi Ny. Andika. 

Ny. Hetty secara bijak menyebutkan, di sini untuk vaksinasi Covid 19 bagi anak-anak SD. "Tapi bapak kan hernia harus ke RS Dustira Kesdam III/Siliwangi," ucapnya seraya menyebutkan, pak Iso akan diantar untuk dioperasi di RS Dustira.

Hal itu dibenarkan Kapendam III Kol. Inf. Arie Tri Hedhianto saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan mendampingi Pangdam III/Slw di depan halaman Kampus Universitas Sunan Gunung Djati (SGD) Kota Cirebon Ahad (16/1/2022).

Kapendam III/Slw menyatakan, kemudian Dandim 0624/Kab. Bandung sebagai unsur kewilayahan langsung membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Dandim selanjutnya memerintahkan Danramil Ciwidey, Kapten Inf. Ujang Mulyana dan Babinsa untuk menjemput Iso di rumahnya Kampung Pasanggrahan untuk dibawa ke RS Dustira Kota Cimahi pada Kamis (13/1-2022) menggunakan kendaraan ambulance milik Puskesmas Rancabali. 

Setiba di RS Dustira, langsung ditangani dokter Galuh, dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hasilnya didapat dan didiagnosa sakit hernia karena ada benjolan di lipatan paha kanan dan hasil tensi 120/70, nadi 79, respirasi : 20, suhu tubuh 37,6°C, SPO2 : 96 dan dapat dilaksanakan operasi pada Jum'at (14/1-2022). Tetapi perlu menunggu jadwal dari ruang operasi. 

Menurut Kapendam III Iso dirawat di ruang Bougenville 2 RS Dustira dan Jum'at (14/1-2022) Iso masuk ruang operasi pada pukul 07.10 selesai pukul 08.45 serta berjalan lancar dan masuk lagi ruang inap untuk pemulihan. 

"Kondisi pa Iso sehat dan pada Sabtu sore kembali ke rumahnya dibantu Danramil dan Babinsa dan Selasa 18 Januari 2022 kontrol ke RS Dustira lagi dan tetap didampingi Bintara Pembina Desa (Babinsa), ucap Kapendam III. 

Hal seperti itu akan terus dilakukan oleh prajurit Kodam III/Slw. Karena keberadaan prajurit harus dapat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat serta selalu siap saat rakyat membutuhkannya, pungkas Kol. Inf. Arie Tri Hedhianto. **

Editor : H. Eddy D