BANDUNG, indoartnews.com ~ Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Kota Bandung mulai memunculkan 2 bakal calon Ketua Umum yang dipilih Musyawarah Cabang (Muscab) X BPC HIPMI Kota Bandung pada 22 Desember 2022. Ke-2 bakal calon itu, Ikradhi Putera Jumawan dan Ibrahim Imaduddin.
Ketua penyelenggara/organizing Committee Aldyva Ferdianza mengemukakan, munculnya bakal calon ini setelah melalui 9 tahapan 1 agenda sosialisasi, ke-2 pengambilan formulir pendaftaran bakal calon ketua umum (Caketum), ke-3 agenda registrasi para peserta Muscab, ke-4 agenda penyerahan/pengembalian formulir pendaftaran dari para bakal calon ketua umum, agenda ke-5 verifikasi berkas, ke-6 penetapan calon ketua umum yang semula posisinya masih bakal calon, ke-7 pengambilan nomor urut dari Caketum yang sudah dilaksanakan 13 Desember 2022 di Rumah Makan di Dago Giri.
Agenda ke-8 bisa dikatakan road show to Muscab memilih Ketua Umum dan ruang gagasan. Agenda ke-9 puncak pelaksanaan Muscab X HIPMI Kota Bandung.
"Kami memilih agenda ke-8 ini di USB YPKP karena selain karena sudah ada agendanya juga karena ruang lingkup serta substansi kerjasamanya dengan USB YPKP dan memang cocok di sini. Selain itu USB YPKP ini juga merupakan salah satu perguruan tinggi anggota HIPMI Kota Bandung.
Saat ini anggotanya yang aktif sekitar 250 anggota dalam programnya memberi kesempatan kepada mahasiswa mengikuti program ini. Salahsatunya dengan memberi kesempatan magang.
REKTOR USB YPKP
Pada kesempatan itu, Rektor USB YPKP selain mengucapkan selamat datang di kampusnya juga terima kasih sudah memberikan kuliah umum bagi mahasiswa juga menjadi ruang gagasan bagi calon pengurus BPC HIPMK Kota Bandung.
Rektor juga mengemukakan masalah ekonomi nasional di tahun 2023 dihadapkan pada ketidakpastian di antaranya berupa lonjakan inflasi yang tinggi, pengetatan likuiditas dan suku bunga yang tinggi, lonjakan resesi dan inflasi, gejolak geopolitik serta krisis pada sektor energi dan finansial.
Disebutkannya di tengah gejolak ekonomi global yang belum mereda, ekonomi Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan prospek yang baik. Data statistik di Bank Indonesia per November 2022 menunjukkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 tetap kuat pada kisaran 4,5 - 5,5% dan akan terus meningkat menjadi 4,7 - 5,5% pada tahun 2024 didukung konsumsi swasta, investasi dan tetap positifnya kinerja ekspor di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
In-Sya Allah, kegiatan ini akan menjadi salah satu simpul pembentuk generasi para pemimpin di masa datang, pungkasnya.**
Editor : H. Eddy D