KOTA BANDUNG, Indortnews.com - Saat Semarak Ramadlan Bandung UTAMA edisi ke-12 di halaman masjid Al Muhajirin Kecamatan Arcamanik seorang ibu yang mengasuh 30 anak yatim tak kuasa menahan air matanya saat spontan Wakil Wali Kota Bandung menyerahkan bantuan Rp.1, 5 juta kepada anak-anak yatim pada Rabu, 12 Maret 2025.

Untuk itu Erwin mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk lebih peduli terhadap mereka yang membutuhkan.

"Mari kita cintai anak yatim dan berbagi dengan sesama. Karena keberkahan Ramadlan akan semakin besar jika kita bisa menolong mereka yang kurang beruntung," ujar Erwin.

Pada kesempatan itu, Erwin pun menyoroti program memberantas buta huruf Al Qur'an yang menjadi bagian dari visi Bandung UTAMA yang Agamis.

Berdasarkan survei, Erwin menyebut 65% warga Kota Bandung belum bisa membaca Al Qur''an. Untuk itu, Pemkot Bandung meluncurkan program ini dengan melibatkan 3.246 peserta dari 151 Kelurahan dan 235 tenaga pengajar dari kalangan guru ngaji, madrasah dan pesantren.

Gerakan ini dilakukan dengan 2 pendekstan struktur dan kultural. Struktur melibatkan 10.000 guru ngaji serta siswa SD dan SMP dalam program Geulisan (Gerakan Literasi Al Qur'an). Sedang kultural berkolaborasi dengan komunitas dan majelis taklim untuk memperkuat literasi Al Qur'an di masyarakat.

Sementara itu, Camat Arcamanik Willi Yudia Laksana menyatakan, dalam program ini pihaknya menerima bantuan CSR sebanyak 150 mushaf Al Qur'an untuk dibagikan kepada masyarakat.

Selain itu 9 kelompok belajar dengan masing masing 10 peserta telah terbentuk dalam sepekan terakhir. "Ini momen penting bagi kita memberantas buta huruf Al Qur'an dan ini sebuah perwujudan Bandung UTAMA, " pungkasnya.**

Editor : H. Eddy D