
Penyerahan Asset dari Tim PKM USB kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cibeunying Kidul yang didampingi oleh Camat Cibeunying Kidul, Sekretaris Camat dan Kasie Pemberdayaan Masyarakat Cibeunying Kidul
BANDUNG, indoartnews.com – Universitas Sangga Buana (USB) YPKP terus memperkuat perannya dalam pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun 2025, tim dosen dan mahasiswa USB YPKP melaksanakan kegiatan bertajuk “Peningkatan Mutu Pelayanan melalui Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK Tingkat Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung".
Program ini mendapatkan dukungan pendanaan dari Hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun Anggaran 2025 melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Ketua Tim Pelaksana, Anita Syafariah, SE., MM., menjelaskan SIM PKK hadir untuk menjawab tantangan administrasi yang selama ini masih manual. “SIM PKK ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan efektivitas program PKK di Kecamatan Cibeunying Kidul. Semua data akan terdokumentasi secara rapi dan mudah diakses,” ujarnya.
Selain mempercepat pencatatan data, sistem ini juga mendorong kader PKK untuk melek digital. Kegiatan pelatihan dan pendampingan diberikan kepada kader RT/RW, Dasawisma, serta operator kelurahan dan kecamatan agar mampu mengoperasikan sistem secara mandiri. Seorang kader, Ibu Winarti dari RW 12 Kelurahan Pasirlayung, mengaku sangat terbantu. “Dengan adanya sistem ini, pekerjaan kami menjadi lebih mudah. Laporan kegiatan bisa disusun lebih cepat dan data anggota PKK dapat diperbarui kapan saja,” katanya.
Implementasi SIM PKK ini membawa sejumlah dampak positif, antara lain meningkatkan mutu pelayanan publik, mempercepat proses pelaporan, hingga membangun sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah. Ketua TP PKK Kecamatan Cibeunying Kidul, Hj. Aneu Susimie Hilmi, S.Pd., M.Pd., berharap keberlanjutan program ini terus mendapat dukungan. “Kami menginginkan keberlanjutan program hibah Pemberdayaan Kemitraan ini dengan pendampingan dan pelatihan di tahun-tahun berikutnya,” ucapnya.
USB YPKP menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi dalam pengabdian masyarakat. “Melalui hibah dari DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, kami berharap SIM PKK ini bisa direplikasi di kecamatan lain, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tambah Anita.
Dengan adanya program ini, Kecamatan Cibeunying Kidul diharapkan menjadi contoh transformasi digital pelayanan PKK yang dapat meningkatkan mutu pelayanan publik dan memberdayakan masyarakat secara lebih efektif.**