BANDUNG, indoartnews.com – Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 yang digelar di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (30/8/2025), resmi menetapkan Drs. H. Akhmad Munir sebagai Ketua Umum PWI periode 2025–2030. Pemilihan ini menjadi babak baru bagi organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia.
Dalam pemungutan suara, Akhmad Munir meraih 52 suara, sementara pesaingnya Hendry CH Bangun memperoleh 35 suara. Momentum ini diharapkan menjadi langkah penyelesaian konflik internal yang sempat mewarnai perjalanan PWI.
Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers, Dahlan Dahi, yang juga CEO Tribun Network, menyampaikan bahwa Kongres PWI 2025 merupakan momen penting dalam merajut kembali persatuan di tubuh organisasi. Dahlan sendiri dikenal sebagai sosok yang turut berperan besar dalam proses rekonsiliasi antara kedua pihak.
Sosok Akhmad Munir bukanlah nama asing di dunia jurnalistik nasional. Ia kini menjabat sebagai Direktur Utama Perum LKBN Antara sejak 12 April 2023, berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-84/MBU/04/2023. Sebelum itu, Munir menempati berbagai posisi strategis di Antara maupun di PWI, termasuk Ketua PWI Jawa Timur dan Ketua Bidang PWI Pusat.
Pria kelahiran Sumenep, 15 Desember 1966 ini mengawali karier jurnalistiknya sebagai reporter Suara Akbar Jember sebelum bergabung dengan LKBN Antara Biro Jawa Timur. Ia kemudian dipercaya menjadi Kepala Biro Antara Bengkulu, Kepala Biro Jawa Timur, hingga menjabat Direktur Pemberitaan pada 2018, dan akhirnya Direktur Utama pada 2023. Saat ini, Munir berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur.
Terpilihnya Munir disambut positif oleh berbagai pihak. Ketua Pokja PWI Kota Bandung, Zaenal Ihsan, menegaskan kemenangan Munir adalah kemenangan bersama. “Dinamika yang telah terjadi semoga membuahkan kematangan dalam menjalankan organisasi. Dengan kepemimpinan hasil kongres, persatuan dapat menuntaskan segala problematika di tubuh PWI. Sebagai organisasi yang memiliki nama besar, kita dituntut bertanggung jawab menjaga marwah organisasi,” ujarnya.
Ihsan juga mengucapkan selamat kepada Akhmad Munir, sekaligus mengapresiasi panitia kongres yang telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikirannya sehingga kongres terselenggara dengan sukses dan menghasilkan keputusan terbaik.**
