Selasa, 26 November 2024 | 01:56 WIB

Pemkot Cimahi Tingkatkan Kapasitas Pengajar Al-Quran Melalui Pelatihan Khusus

foto

CIMAHI, indoartnews.com ~ Untuk memperkuat wawasan dan keterampilan para pengajar Al-Qur’an, Pemerintah Kota Cimahi melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah menyelenggarakan pelatihan bertajuk Peningkatan Wawasan Pengajar Al-Qur’an. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (7/11/2024) di Ballroom Gedung Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi, melibatkan 100 peserta dari berbagai kelurahan.

 Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemkot Cimahi dengan Yayasan Demaji, yang dipimpin oleh Ustadz Abu Robbani.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Cimahi, Sugeng Budiono, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya menjawab tantangan zaman dan meningkatkan kemampuan para Asatidz dan Asatidzah. “Pelatihan ini diperlukan agar para pengajar mampu membina masyarakat dengan kreativitas dan keahlian yang relevan,” ujar Sugeng.

Selain meningkatkan kapasitas pengajar, pelatihan ini juga mendukung upaya menuntaskan buta huruf Al-Qur’an di Kota Cimahi. Peserta diberikan materi terkait teknik mengajar yang lebih efektif, termasuk metode membaca Al-Qur’an yang mudah dipahami, terutama untuk masyarakat yang baru mulai belajar.

“Ini adalah salah satu langkah kami untuk meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur’an di Cimahi, sehingga para santriwan dan santriwati mendapatkan bimbingan yang maksimal,” tambah Sugeng.

Konsistensi Pelatihan Pengajar@ Pelatihan ini menjadi yang ketiga di tahun 2024, setelah sebelumnya terselenggara empat kali sepanjang 2023. Hingga kini, sekitar 700 pengajar Al-Qur’an di Cimahi telah mengikuti program pembinaan ini. Sugeng menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan guna mencakup seluruh pengajar di wilayah tersebut.

Ia juga berharap pelatihan ini mampu memperkaya pemahaman para peserta terhadap kandungan Al-Qur’an, baik melalui terjemah maupun tafsir. “Kami ingin para Guru Ngaji di Cimahi memiliki metode pengajaran yang lebih cepat dan efektif, sehingga manfaatnya bisa meluas ke seluruh masyarakat,” tuturnya.

Sugeng menutup sambutannya dengan harapan agar Cimahi semakin mencerminkan nilai-nilai agama. “Kami ingin seluruh masyarakat Muslim Cimahi dapat membaca dan menulis Al-Qur’an, demi mewujudkan visi Cimahi sebagai Kota Agamis,” pungkasnya.**